Cara Mengatasi Anak yang Lelet

Disarikan Oleh : Rosidin dari Facebook Anak Sholeh
Dalam Tulisan ini saya mencoba mensarikan bagaimana caranya mengatasi anak yang Lelet terutama dalam melaksanakan aktivitas dia dalam Belajar diantaranya :
1. Ketahuilah yang membuat anak tidak mandiri terbesar adalah pola asuh kita sendiri yakni ketidaktegaan dan ketidaktegasan orang tua untuk anak merasa rugi jika dia tidak melaksanakan agenda-agendanya sendiri secara teratur.
2. Buat kesepakatan dengan anak agar keperluan sekolah sejak kelas 4 SD misalnya sudah harus dia sendiri yang menyiapkan. Ibu tidak akan membantu menyiapkan, bukan karena ibu tak sayang. justru ibu sayang kamu agar kamu dapat menjadi tidak tergantung sama ibu setelah dewasa.
Jika karena perbuatannya berdampak merugikan bagi dirinya sendiri, misalnay sesekali terlambat, bukunya ketinggalan di rumah, pinsilnya ketinggalan. Biarkan anak ibu merasa ‘kerugian’ dan akibat dari perbuatannya itu sendiri. Self consequense ini sangat penting untuk anak terus berubah sikapnya menjadi lebih baik.
persis ketika kamarnya acak2an misalnya. anak2 kelas 4 SD paling telah sudah harus merapikan kamarnya sendiri dan tak boleh dirapikan sama pembantu atau orangtuanya. Saat anak tak mau merapikannya, sesekali biarkan ia merasa tak nyaman dengan kusutnya kamarnya. satu saat ia akan merasakan dampak dari perbuatannya itu misalnya cari barang di kamarnya jadi susah, dst… (lihat tuisan kami sebelumnya berjudul “FOKUSLAH PADA SOLUSI YANG DIKERJAKAN, BUKAN MASALAHNYA”)
3. Jangan banyak nasihat dan ngomong setelah anak merasa kerugian dari akibat perbuatannya: cukup dengan mendengarkannya. biarkan ia mengungkap kesal, marah atau sedihnya setelah itu dukung ia dengan kalimat2 positif dan biarkan ia yang membuat kesimpulan sendiri sehingga akhirnya mendorong ia bertekad sendiri seperti ” abang kesal ya.. jadi gimana bagusnya menurut abang agar abang tak ketinggalan buku lagi ya? abang ada ide?”
kecuali ia meminta pendapat ibu. baru ibu jawab “bagaimana agar tak susah lagi abang siapkan dari sore?”
intinya, jka Anda mau anak Anda berkembang ke arah kemandirian BERIKAN IA KESEMPATAN. Jauhkan dari intervensi. TEgas, tegas dan tegas. Banyak berindak dalam mendidik anak lebih baik daripada banyak ngomongin anak.
Demikianlah kiat kiat bagaimana cara cara mendidik anak kita yang kadang banyak memusingkan kita 700 ( tujuh ratus ) keliling, semoga tulisan ini bisa sedikit memberikan solusi dalam mengatasi problem kita dalam mendidik anak ke arah kemandirian, sehingga anak kita bisa memahami apa yang diinginkan oleh orang tua-nya, tentunya ke arah perubahan yang lebih baik. Smoga. Amin

No comments:

Post a Comment