Semangat Memberi

Baru saja kita mengikuti seminar motivasi bertajuk "The Power of Harmony, for Success and Happiness" yang diselelnggarakan oleh Bapak Andrie Wongso sebagai Motivator Indonesia No 1. Walaupun saya tidak mendapat kesempatan untuk hadir, tetapi dengan mengikuti berita yang disampaikan melalui situs ini, saya bangga sekali ada semangat untuk hidup harmonis pada bangsa Indonesia.

Sementara, cara dunia internasional mengangkat topik harmonis, antara lain dengan mengedarkan film "2012", di mana semua bangsa hidup harmonis dalam menghadapi bencana alam global.

Ternyata, bukan hanya di Indonesia saja ada semangat hidup harmonis, dunia internasional pun bersemangat untuk hidup harmonis.

Apa yang sebenarnya diharapkan dengan adanya keharmonisan antar umat manusia?

Seperti dalam tulisan saya beberapa waktu lalu, manusia pada dasarnya memiliki hati nurani yang tulus dan bersih satu sama lain. Tetapi entah dari mana asalnya, ternyata manusia dihinggapi oleh semangat iri hati, semangat benci, semangat dendam, dan semangat untuk melakukan persaingan yang tidak sehat dengan sesamanya.

Apa yang didapat dengan adanya empat semangat buruk di atas tersebut? Hancurnya perekonomian dan hancurnya kestabilan hidup manusiawi.

Jika disimak lebih dalam, seandainya kita sebagai manusia mampu dalam segala hal, dan tidak peduli dengan kesejahteraan sesama kita, apa yang kita dapat? Pujian? Atau kesetaraan seperti Yang Maha Kuasa? Menurut saya, dua semangat ini adalah perbuatan yang sia-sia.

Sudah saatnya, kita menyadari bahwa kita tidak dapat hidup tanpa eksistensi orang lain dalam kehidupan ini.

Maka, apa yang perlu dilakukan oleh kita, sekarang ini?

Timbulkan semangat memberi dalam diri kita masing-masing
.

Sewajarnya kita langsung bertanya "Lalu jika saya memberi, apakah saya akan mendapat sesuai dengan pemberian yang sudah saya lakukan? Bagaimana jika saya sudah memberi tetapi saya tidak mendapat yang sepadan dengan yang saya berikan. Bolehkan saya menolak dan memilih sesuai keinginan saya?"

Disini kembali lagi tentang, KOMUNIKASI. Selalu kembangkan komunikasi yang sehat. Kembangkan komunikasi yang santun. Dalam bahasa rohani lebih dikenal "Lakukan kepada orang lain maka engkau akan mendapatkan kembali apa yang kau inginkan."

Netter yang budiman,

Jadi, bersemangatlah untuk memberi kepada orang lain demi kebaikan bersama juga. Sehingga kesejahteraan bersama dapat tercipta.

Tetap terus mencoba jika kita mendapatkan apa yang kita inginkan (keep follow through). Tidak perlu putus asa!

Hidupkan komunikasi yang santun, komunikasi yang sehat dengan sesama. Gunakan tekanan suara yang pantas didengar.

Selamat mencoba dan salam sukses luar biasa!!!

No comments:

Post a Comment