Menjadi Diri Sendiri [bagian 1]

Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan diberikan anugerah yang sama. Di samping itu setiap orang di ciptakan dengan membawa maksud dan tujuannya masing-masing. Manusia diciptakan dengan keunikan, bakat dan minatnya masing masing. Tidak ada seorangpun yang sama persis walaupun mereka di lahirkan secara kembar.

Dalam bukunya The Seven Habits of Highly Effective People, Stephen R. Covey menyebutkan bahwa Tuhan telah memberikan empat anugerah yang ada di dalam diri setiap orang yaitu kesadaran diri, imajinasi, nurani, dan kehendak bebas.

Manusia harus menyadari bahwa dirinya dapat hidup lebih layak, lebih baik, lebih sukses, lebih bahagia. Dengan kesadaran ini seseorang akan bergerak untuk maju. Dia akan berusaha untuk memperbaiki dirinya terus menerus untuk tujuan perkembangan dan kemajuan.

Sesungguhnya, hasrat untuk maju telah ada di dalam diri setiap orang. Dia akan selalu mengusik seseorang untuk bergerak maju. Hasrat inilah yang kita kenal dengan "Kesadaran". Tanpa kesadaran diri yang keluar dari dalam diri manusia, tak ada seorangpun yang dapat memaksanya untuk berbuat sesuatu untuk mengubah diri. Oleh karena itu, kesadaran itu bersifat pribadi dan tidak bisa dipaksakan.

Bila seseorang memiliki "kesadaran untuk sukses", maka dengan sendirinya dia akan berupaya mengubah keadaan dirinya sendiri. Kesadaran ini yang akan menggerakkan dirinya untuk berupaya memperbaiki diri, dan melakukan transformasi diri.

Kesadaran ini sangat penting bagi seseorang, sebab kesadaran ini sesungguhnya merupakan "juru selamat" bagi diri mereka.

Seandainya Anda tidak sadar bahwa Anda bisa sukses, pastilah Anda hanya akan duduk diam dan merenungi nasib. Seandainya Anda tidak sadar bahwa Anda bisa bahagia, maka Anda tentu akan menyerahkan kebahagiaan Anda kepada orang lain. Dengan memiliki kesadaran, sebetulnya Anda bisa menentukan nasib Anda sendiri; sebaliknya bila Anda tidak memiliki kesadaran, Anda akan cenderung untuk menyerahkan nasib kepada tangan-tangan orang lain. Dan hidup seperti ini sangatlah tidak enak. Tidak membahagiakan!

Mulai hari ini amati diri Anda dan renungkan: apakah keberadaan Ada saat ini sudah sesuai dengan keinginan Anda?

***

Anda adalah manusia bebas, tidak ada seorang pun yang bisa membatasi kebebasan Anda. Sebab kita telah diberikan kebebasan oleh yang menciptakan kita, berupa "kehendak bebas". Oleh karena itu, manusia bebas menentukan pilihan-pilihan untuk dirinya sendiri.

Anda bebas memilih kehidupan yang diinginkan. Tidak ada seorang pun yang dapat mempengaruhi pilihan dan tujuan Anda,kecuali Anda meminta orang lain untuk mengatur hidup Anda.

Adalah suatu kebahagiaan bila kita bisa memilih jalan hidup kita sendiri, dan menjalani dengan suka-cita.

Pilihlah untuk hidup sukses, bahagia, sehat dan berlimpah. Bila Anda dengan sadar memilih yang ini, dan meyakininya dengan sangat kuat, maka kehidupan Anda akan berubah menjadi seperti yang diinginkan.

**

Bila sekarang sudah menyadari bahwa Anda bisa sukses dan bahagia, manfaatkan imajinasi untuk membayangkan kehidupan, kesuksesan, dan kebahagiaan seperti apa yang Anda inginkan. Gambarkan sukses dan bahagia seperti keinginan Anda.

Dengan menggunakan imajinasi, buatlah gambaran yang jelas, spesifik dan pasti tentang gambar akhir dari tujuan Anda. Anda harus membuat gambaran yang pasti tentang kehidupan Anda, sebelum menjalaninya. Nantinya, gambaran itu akan menuntun Anda di sepanjang jalan menuju pencapaian sasaran atau tujuan hidup anda. Tanpa gambaran yang pasti, Anda akan kesulitan menentukan arah untuk melangkahkan kaki.
 

Sebagai analogi, bila ingin mempunyai rumah, Anda tentunya harus terlebih dahulu membayangkan seperti apa rumah yang Anda inginkan, kemudian mencetaknya di selembar kertas. Berdasarkan hal itu, Anda mulai memanggil tukang bangunan untuk mengerjakannya. Dan dalam pengerjaan rumah, Anda tetap mengacu pada gambaran yang sudah dibuat itu. Kalau pengerjaan fisik bangunan itu tidak cocok dengan gambar, sudah pasti Anda akan meminta tukang bangunan untuk merombaknya, kan?

Dalam menjalani hidup ini, hampir sama seperti itu, kita senantiasa melihat pada gambaran mental yang telah kita bentuk, dan selalu mencocokkan apakah langkah-langkah kita menyimpang dari gambaran mental itu atau tidak.

Oleh karena itu, sangatlah penting bahwa seseorang untuk memiliki gambaran yang jelas tentang hidup yang ingin jalaninya, dan apa saja yang ingin dicapainya. Bila tidak, Anda akan tersesat ke tempat-tempat yang tidak Anda inginkan.
 
[bersambung]

No comments:

Post a Comment