Tertawalah! Anda Akan Sehat dan Berumur Panjang

TRIBUNNEWS.COM - Tidak suka dengan humor? Pikir sekali lagi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa memanjakan selera humor Anda bisa memperpanjang usia, membuat hidup lebih sehat.
Tertawa tidak saja melunturkan stres, meningkatkan kehidupan sosial, dan menurunkan tekanan darah, tapi juga mendorong sistem kekebalan tubuh. Tambah lagi, humor menjadi lebih bernilai ketika umur semakin bertambah, dan dikaitkan dengan kehidupan yang memuaskan. Begitu penelitian yang dilakukan di Swis.
Ingin tahu lebih banyak tentang sisi kesehatan dari humor? Simak 5 fakta mengejutkan dari sisi kesehatan dari humor yang dimuat BBC.
* Lebih mudah bernafas
"Sembilan puluh prosen tertawa melibatkan pernafasan yang dalam," kata Dacher Keltner, Ph.D., guru besar psikologi di University of California di Berkeley dan penulis buku Born to Be Good. "Ketika menghembuskan nafas, denyut nadi dan tekanan darah turun dan Anda memasuki kondisi tenang. Anda akan merasakan sensasi pelepasan dari tertawa."
* Hubungan yang lebih baik.
Pasangan yang menceritakan lelucon ringan dan ikut tertawa untuk meredakan ketegangan cenderung memiliki perkawinan yang lebih baik, kata psikolog John Gottman, Ph.D., dari Gottman Institute, pusat konseling masalah hubungan sosial di Seattle.
* Melawan stres
Tertawa bisa menurunkan hormon stres dopac, kortisol, dan epinephrine sampai berturut-turut 38%, 39%, dan 70% menurut penelitian di Loma Linda University, California. Penelitian di Universitas Maryland dengan mempertontonkan film pendek, mereka yang menonton film jenaka mengalami peningkatan aliran darah ke jantung sebanyak 22%.
* Merasa lebih sehat
Tertawa tak hanya melepaskan ketegangan, tapi juga membuat Anda lebih sehat. Orang yang tertawa 10 - 25 kali sehari lebih sedikit terkena penyakit dibandingkan dengan mereka yang kurang dari jumlah itu dalam seharinya. Begitu menurut penelitian International Journal of Medical Sciences tahun 2009.
* Bekerja lebih baik
Menurut survei Men's Health, dari hampir 600 lelaki yang menjadi responden, 73%-nya menyatakan bahwa memiliki selera humor membuat mereka lebih baik dalam bekerja.

No comments:

Post a Comment