Tahun Baru 2007, Tahun Aktualisasi Diri


Hidup adalah sebuah perjalanan. Tak terasa kita telah meninggalkan sebuah periode waktu, 2006. Sebagai manusia yang bertanggungjawab atas kehidupan diri sendiri dan masa depannya, wajib bagi kita untuk melakukan refleksi diri dan menetapkan tujuan baru dari perjalanan hidup kita.
Apapun pencapaian yang telah kita alami di tahun 2006, entah hasil akhirnya sesuai target maupun tidak, kita masing-masing telah menjalaninya. Yang penting kita harus jujur kepada diri sendiri, sudah maksimalkah yang kita berikan selama ini? Atau masih banyak yang harus kita benahi di sana-sini? Tentu masing-masing kita yang tahu jawabannya. Dalam skala lebih luas, di tingkat nasional, bangsa kita dapat dikatakan belum mengalami kemajuan di bidang ekonomi secara signifikan. Carut marut politik dan hukum masih butuh peningkatan yang lebih baik. Ditambah lagi dengan bencana alam beruntun yang sepertinya tanpa henti. Bahkan di penghujung tahun ini pun, terjadi lagi banjir yang meminta banyak korban jiwa. Kita patut berprihatin.
Menghadapi keadaan yang serba tidak menentu ini memang tidak mudah.
Bila tidak tangguh secara mental, akan terasa lebih berat, stress, depresi bahkan putus asa. Bagi saya, yang utama ialah kembali pada manusia itu sendiri! Ini menyangkut mentalitas. Menyangkut karakter diri. Jika manusianya kuat maka apapun permasalahannya akan mampu kita atasi. Karena sesungguhnya, setiap penderitaan hidup mengajarkan kepada kita akan arti dan nilai kehidupan. Selalu ada hikmah di balik setiap penderitaan, masalah, bencana yang menimpa.

4 karakter manusia
Ada 4 kombinasi karakter manusia dalam menjalanikehidupan ini:
  1. Manusia pesimis + pasif
  2. Manusia pesimis + aktif
  3. Manusia optimis + pasif
  4. Manusia optimis + aktif.
Sesuai dengan hakekat kombinasinya, tentu akan berbeda dalam mengatasi persoalan dan memandang masa depan. Manusia dengan karakter pertama, akan memandang suram setiap permasalahan dan masa depannya, namun anehnya dia tetap berdiam diri. Si karakter kedua, lebih baik. Sayangnya karakter aktif yang dimilikinya, bisa hanya membuang-buang energi saja karena aktivitas yang dijalankannya, lebih dilandasi oleh sifat pesimis. Sedangkan manusia dengan karakter ketiga juga lebih baik daripadasi karakter pertama. Akan tetapi optimisme tanpa aktivitas, lebih berwujud mimpi belaka.
Tentu tipe keempatlah yang paling baik dari semuanya. Tipe inilah yang harusnya dimiliki oleh setiap insan. Karena, manusia berkarakter optimis aktif adalah manusia yang tabah menghadapi masalah dan punya jalan keluar untuk mengatasi persoalan yang sedang dihadapinya. Baginya, justru permasalahan dan bencana adalah sesuatu yang harus dilewati dalam kehidupan manusia, yang akan memperkuat karakter dirinya. Sebab, tanpa permasalahan, maka dia tak akan bisa mengaktualisasikan diri sendiri.
Itulah sebabnya, orang yang optimis dan aktif, secara minimal akan bertahan saat bertemu permasalahan dan cobaan. Secara maksimal, justru dia akan menjadi pemenang.
Bangsa kita saat ini sangat membutuhkan insan-insan yang memiliki mentalitas baja ini! Bayangkanlah, jika setiap anak bangsa, baik yang berasal dari kalangan pemerintahan, swasta, pelajar, orang tua, anak, guru, pemimpin, anak buah, semuanya memiliki mental baja, yang optimis dan aktif, dapat dipastikan, kita akan segera keluar dari berbagai macam krisis dan akan dihargai, diakui sebagaibangsa yang punya jati diri.
Sebenarnya hidup ini adalah proses belajar dan berjuang tanpa batas, hidup terus menerus berubah, kesuksesan hari ini bukan berarti besok kita akan tetap sukses, sebaliknya kegagalan hari ini bukan berarti besok kita akan gagal lagi, semua tergantung kita sendiri. Itulah sebabnya, apapun kondisi kita hari ini, terutama mengawalinya tahun 2007 ini, kita butuh berani membuat komitmen untuk diri kita sendiri, komitmen saya di tahun baruini jelas, yaitu 2007 Tahun Aktualisasi Diri. ya tahun aktualisasi diri, saya memastikan untuk diri saya tiada hari tanpa insiatif untuk mengembangkan diri (aktualisasi diri).mari anda, sayadan kita semuamelakukan aktualisasi diri secara sadar dan maksimal! Tidakmudah tunduk pada nasib. siap berjuang lebih keras , Terus belajar danterus membenahi diri.
Success is my right!
 
Mari kita melangkah di tahun baru 2007 (tahun aktualisasi diri) ini dengan optimis -aktif, melewati kunci tiga berani, yakni:
 
  1. Berani memastikan target
  2. Berani mulai melangkah
  3. Berani mewujudkannya sampai sukses.
Selamat tahun baru 2007! Tahun Aktualisasi Diri!
Success is my right! Anda luar biasa!


Andrie Wongso

http://www.andriewongso.com/artikel/aw_artikel

No comments:

Post a Comment