The Power Of Sms No 126

ORANG OPTIMIS BUKANLAH ORANG YANG KARENA MELIHAT JALAN MULUS DI HADAPANNYA, TETAPI ORANG YANG YAKIN 100% DAN BERANI UNTUK MENGATASI SETIAP TANTANGAN YANG MENGHADANG.
( The Power of SMS no.126)
Ada 2 macam manusia dalam menyikapi hidup ini, satu sikap orang yang pesimis danke-dua adalah orang yang bersikap optimis,
Tipe pertama orang pesimis, bagi orang pesimis kehidupannya lebih banyak dikuasai oleh pikiran yang negatif, hidup penuh kebimbangan dan keraguan, tidak yakin pada kemampuan diri sendiri, kepercayaan dirinya mudah goyah dan mudah putus asa kalau menemui kesulitan atau kegagalan, selalu mencari alasan denganmenyalahkan keadaan danorang lain sebagai proteksi untuk membenarkan dirinya sendiri, padahal di dalam dirinya diatahu bahwa betapa rapuh mentalnya, orang pesimis lebih percaya bahwasukses hanyalah karena kebetulan, keberuntungan atau nasib semata.

Tentu orang dengan sikap mental pesimis seperti ini, dia telah mengidap penyakit miskin mental, jika mental kita sudah miskin, maka tidak akanmampu menciptakan prestasi yang maksimal dan mana mungkin nasib jelek bisa dirubah menjadi lebih baik.
Tipe ke 2 adalah orang optimis, bagi orang yangmemiliki sikap optimis,kehidupannya didominasi oleh pikirannya yangpositif, berani mengambil resiko,setiap mengambil keputusan penuhdengan keyakinandan kepercayaan diri yang mantap. orangoptimis bukanlah karena melihat jalan mulus di hadapannya, tetapi orang yang mempunyai keyakinan 100% dalam melaksanakan apa yang harus diperjuangkan, orang optimistahu dan sadar bahwa dalam setiap prosesperjuangannya pasti akan menghadapi krikiil -krikil kecil ataupun bebatuan besar yang selalu menghadang!
Orang optimis berani menghadapi kesulitan
Orang optimissiap dan berani untuk mengatasi masalah atau kesulitan yang merintanginya, Bahkan disaat mengalami kegagalan sekalipun tidak akan membuat dia patah semangat, karena dia tau ada proses pembelajarandisetiap kegagalan yang dia alami .
Tentu orang yang punyasikap mental optimis demikian adalah orang yang memiliki kekayaan mental. dan Hanya orang yang mempunyai kekayaan mental, yang mampu mengubah nasib jelek menjadi lebih baik.
Jika anda, saya dan kita semua secara bersama-sama mampu membangun kekayaan mental dengan berkesinambungan, mampu menjalani hidup ini dengan optimis dan aktif, tentu secara langsungakan berpengaruh pada kehidupan kita pribadi serta kehidupan keluarga,dan dari kehidupan keluarga -keluarga yang semangat, optimis dan aktifakan mempengaruhi kehidupan masyarakat secara luas,yang pada akhirnya akan menjadikekuatan sinergi sebagaikontributor dalam membangun Indonesia sekaligusmengembalikan jati diri bangsa!
Kalau bukan kita yang membangun Indonesia, lalu siapa?

Salam sukses luar biasa!
Andrie Wongso



http://www.andriewongso.com/artikel/aw_artikel

No comments:

Post a Comment