Aneka Cara Mencari Uang di Internet (Bagian 2)

Seperti yang sudah saya ungkap di tulisan sebelumnya, ternyata masih ada banyak jalan untuk mencari rizki di internet yang tidak berhubungan langsung dengan ad-sense atau sejenisnya. Beberapa diantaranya mungkin ada yang sudah familiar di telinga Anda, tapi selebihnya saya harap sebaliknya. Berikut kelima cara untuk mencari rizki di internet. Simak baik-baik juragan ......

6. Jualan in-depth report

Om Malik dengan Gigaom PRO-nya bisa jadi bukti bahwa hasil penelitian atau laporan mendalam tentang suatu tren di bidang IT ternyata juga bisa dijual. Sampai tulisan ini terbit, GigaOM Pro sudah mengemas puluhan ribu lebih pengguna yang berani membayar setidaknya $199/tahun untuk mengakses hasil penelitian tim risetnya. Dengan matematika anak kelas dua SD, kita sudah langsung tahu berapa jumlah dollar yang bisa direguk oleh Om Malik via GigaOm Pro ini; $199/tahun x 10000 pengguna = $ 1.990.000 selama setahun. Karena pembaca pengusahamuslim.com kebanyakan adalah orang-orang yang sering melahap tahu dan tempe (alih-alih hot dog atau hamburger), saya akan mengalikan uang sejumlah $1.990.000,- dengan Rp 8500,-. Aha, mantap! Ternyata sekitar Rp 16,915,000,000,- Sudah menembus level miliaran bukan?

Bila Anda tertarik untuk meniru Om Malik dengan "dagangannya", sebaiknya mulai dari sekarang siapkan tim yang diisi dengan orang-orang kompeten di bidangnya. Dan bahkan tidak hanya kompeten, bila perlu pastikan juga bahwa tim riset Anda diisi oleh orang-orang yang sudah dicap pakar oleh calon pembeli in-depth report Anda. Karena mereka yang tertarik membeli dokumen ala Giga Om Pro ini adalah mereka yang sangat peduli dengan reputasi penyusun dokumennya.

Apa saja topik yang diangkat di GigaOM Pro? Mobile Technology, Web Startup, Cloud Computing, Multimedia & Entertainment, Green IT, Database, iPhone App, Social Commerce, Android, Hadoop, dan sejenisnya.

isu (iseng tapi sungguh-sungguh):

Bila Anda bekerja sebagai PNS golongan III/a sepanjang hidup Anda (baca: sampai usia 55 tahun), mungkin jumlah $1.990.000 itu tidak akan tertutupi dengan gaji pokok Anda. So sad bukan? Hihihihhii ...... makanya kalau jadi PNS jangan jadi PNS yang biasa-biasa saja. Do something different! Sebenarnya ini adalah pesan buat saya sendiri, tapi siapa tahu kita senasib. Wallahu'alam, Allah tidak pernah tidur. Tidak ada yang tidak mungkin untuk Allah.

7. Jualan tulisan

Para jago tulis jangan cuma bengong di warnet. Selain meng-update kabar di blog Anda tentang saudara yang hendak menikah atau ikut sunatan masal, Anda juga bisa memanfaatkan keahlian Anda untuk menimba pundi uang. Ke mana Anda harus menjual tulisan-tulisan Anda? Ada banyak jalur. Salah satunya adalah dengan menjadi penulis lepas atau freelance writer/blogger. Di dalam kamus penulis lepas, jumlah uang yang diterima umumnya akan selalu berbanding lurus dengan jumlah dan kualitas tulisan yang dikirimkan.

Jika Anda ingin menjadi penulis lepas yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utamanya, maka cobalah melamar pekerjaan ke Bang Hendry, salah satu pengurus situs pengusahamuslim.com. Tapi bagi yang tidak keberatan menulis dalam bahasa inggris bisa langsung mengecek situs milik Darren Rowse, Problogger Job Board. Di sana ada banyak situs/blog/jejaring sosial yang membuka lowongan dengan topik tulisan sangat variatif, seperti technology, cell phone, marketing, law, real estate, house keeping, dsb. Selain Problogger Job Board, Anda juga bisa mencoba untuk "uji nyali" di situs ODesk. Saya sebut uji nyali karena di ODesk, kemampuan Bahasa Inggris Anda benar-benar akan diuji dulu oleh sistem sebelum diuji lagi oleh calon employer Anda. Dan itu juga masih ditambah dengan ketatnya persaingan yang terjadi antara sesama member ODesk. Susah tapi seru!

Spesial untuk Anda yang bisa menulis tutorial praktis seputar teknologi informasi, saya sarankan Anda untuk mengecek tawaran dari Net Tuts karena mereka menawarkan uang sekitar $50 - $160 per tulisan Anda yang mereka terima. Hmmmm, $160/tulisan, sangat lumayan untuk orang Indonesia saya rasa.

Oh ya jangan lupa, bila serius ingin melamar ke perusahaan-perusahaan atau klien-klien asing (foreign client), saya sarankan Anda sudah siap dengan account paypal atau nomor kartu kredit karena umumnya klien Anda akan mengirimkan uangnya dengan cara jasa-jasa tersebut.

8. Jualan theme

Apakah Anda termasuk orang-orang yang suka dengan istilah CSS3, HTML5, javascript, Photoshop, Flash sekaligus tekun mengutak-atiknya? Jika ya, Anda bisa saja jadi pedagang template atau theme. Saat ini, orang-orang yang ingin me-launching situs atau membuat blog tampaknya lebih senang membangun proyek mereka dengan aplikasi-aplikasi CMS (content management system) seperti Wordpress, Drupal, Joomla, Magento, dan sebagainya. Untungnya (tentunya dari kaca mata Anda, bukan mereka), CMS-CMS ini umumnya hanya datang dengan satu atau dua theme default, yang biasanya tidak cocok untuk kepentingan sang pengguna.

Betul memang bahwa CMS-CMS tersebut umumnya memiliki ratusan atau bahkan ribuan koleksi theme yang gratisan, tapi tetap saja, ternyata ada beberapa user yang tetap berani membayar puluhan bahkan ratusan dollar untuk theme yang unik dan sesuai dengan kebutuhannya. Kalau Anda tidak percaya, lihat saja betapa menggiurkannya penghasilan para penjual theme di Themeforest. Berdasarkan data situs yang masih berada di bawah jaringan Envato ini, ternyata ada beberapa penjual theme di marketplace-nya yang sudah mampu menghasilkan ribuan dollar amerika hanya dengan satu atau dua theme. Bahkan ada salah satu member Themeforest yang mampu membeli sebuah BMW M3 hanya dari desain yang ia jual di situs ini. Subhanallah, mantap bukan? BMW M3 .... hmmm, kalau ia sempat membaca pengusahamuslim.com, mungkin ia juga akan tertarik untuk mendonorkan beberapa persen dari hartanya untuk panti asuhan. Insyaallah. Dan saya harap Anda bisa menjadi salah satunya. Amin.

9. Jualan Desktop Software

Di Indonesia, salah satu contoh terbaik penjual desktop-based software adalah PT Zahir Internasional. Perusahaan yang didirikan oleh Fadil Fuad Basymeleh ini berhasil membuktikan bahwa orang Indonesia ternyata mau memakai dan membeli software berbasis dekstop. Di tahun 2010 saja, berdasarkan data dari Majalah Forum Keadilan versi Online, Zahir Accounting sudah berhasil menjual sekitar 20 ribu copy aplikasinya. Bila kita misalkan satu copy bernilai Rp 1.000.000, maka perusahaan ini tentunya sudah mengantongi uang tidak kurang dari Rp. 20,000,000,000. Disingkat: 20 Miliar!

Zahir Accounting, yang dinamai sesuai dengan nama penemu sistem debet kredit asal Pakistan, Ahmad Zahir, kini terus berevolusi ke level yang lebih tinggi. Bila dahulu Zahir Accounting hanya tersedia dalam versi desktop, sekarang Zahir sudah bisa dibeli dan digunakan dalam bentuk aplikasi berbasis web. Ini berarti, seorang pengguna bisa mengakses sekaligus menghasilkan laporan keuangan melalui PC, Laptop, Tablet, atau bahkan smartphone selama terkoneksi dengan jaringan internet.

Situs Zahir Accounting di alamat www.zahiraccounting.com menjadi salah satu ujung tombak PT Zahir Internasional untuk terus menggaet pelanggan baru sambil tetap mempertahankan pelanggan lama. Data pasti tentang seberapa besar pengaruh situs ini untuk meningkatkan penjualan mereka belum saya ketahui, tapi dengan tampilan situs yang rapi dan penuh dengan publikasi seputar penghargaan sekaligus pengakuan yang sudah diterima oleh Zahir Accounting, baik di level naional maupun internasional rasanya bisa saya jadikan bukti bahwa menjual desktop software Anda melalui internet adalah hal yang sangat masuk akal.

sekilas info:

Oh ya saya lupa, setahu saya banderol untuk satu copy aplikasi Zahir Accounting tampaknya bukan satu juta rupiah deh. Sorry, kalau begitu sepertinya 20 Miliar memang jumlah yang tidak valid. Hehehehe .... antum cek dan kalikan sendiri dah ..

10. Jualan jasa/layanan berbasis web (baca: SaaS)

SaaS atau Software as a Service adalah istilah yang sangat mewabah saat ini. Ini adalah sebutan untuk sebuah software - biasanya web based application - yang bisa memberikan value kepada penggunanya tanpa harus diinstal dulu di server, laptop, atau PC milik pengguna itu sendiri. So, perusahaan pemilik software biasanya memberlakukan tipe-tipe tarif tertentu kepada calon pelanggan yang ingin mengambil manfaat dari software tersebut. Apakah cara seperti ini bisa berhasil? Is it works?

Hei, tentu saja! Contoh kecilnya adalah Github! Situs yang menyediakan layanan code-hosting ini ternyata mampu berkibar dengan ratusan ribu pelanggan. Untungnya, di antara jumlah tersebut, puluhan ribu diantaranya adalah mereka yang mau membayar untuk layanan premium mereka. Di model bisnis seperti ini, subsidi silang memang harus diberlakukan. Pelanggan yang berani membayar secara tidak langsung sudah membayari mereka yang menjadi member dan menggunakan layanan tetapi tidak membayar. Lha kalau begitu, pengguna yang membayar rugi dong? Ah tidak juga, Github memberikan member premium mereka fitur-fitur atau kelengkapan yang tidak dimiliki oleh member non-premium. Nah kalau begini adil toh. Berani bayar dapat fitur lebih, yang tidak berani dapat fitur basic saja. Simple bukan?

Berapa penghasilan Github dari model bisnis seperti ini? Jumlah pastinya memang belum diketahui karea Github sendiri bukanlah perusahaan publik. Tetapi kisarannya berada di level $ 1.000.000,- Jumlah ini saya ambil dari data di artikel dengan judul Bootstrapped, Profitable, & Proud GitHub. Di blog Signal VS Noise milik 37Signals, perusahaan-perusahaan yang dibahas adalah perusahaan yang mampu meraih profit di atas 1 juta dollar tanpa bantuan VC (venture capital).

Oke, kembali lima model bisnis sudah saya haturkan ke hadirin dan hadirat sidang pembaca sekalian. Apakah sudah selesai dan cukup sampai di sini saja contoh-contoh cara mencari uang di internet? Alhamdulillah tidak. Insyaallah masih ada lagi beberapa ide yang akan saya ulas untuk Anda semua. Di setiap ulasan, saya akan berusaha untuk menyertakan contoh nyata agar Anda yakin bahwa untuk mencapai hal yang sama tidaklah mustahil. Toh kita sama-sama manusia bukan? Kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak? Wallahu'alam bisshowab. Semoga bisa menginspirasi. Amin.

Artikel www.pengusahamuslim.com

No comments:

Post a Comment