Liraglutide, suatu obat anti diabetes baru, menunjukkan hasil yang diharapkan pada serangkaian uji awal. Obat ini diindikasikan untuk diabetes tipe 2, merupakan senyawa sintesis dari GLP-1 (glucagon-like peptide 1).
Pada uji tersebut, Liraglutide menunjukkan efektivitas yang tinggi terhadap diabetes tipe 2, suatu jenis diabetes yang terjadi apabila tubuh tidak merespon secara normal terhadap insulin, kata seorang peneliti. "FDA (The Food and Drug Administration) akan memutuskan berdasarkan hasil uji ini apakah Liraglutide dapat digunakan di Amerika Serikat ataukah tidak", kata Dr. Alan Garber, ketua tim peneliti dan sekaligus guru besar ilmu biokimia dan biologi molekuler pada Baylor College of Medicine, Houston, Amerika Serikat.
Uji coba liraglutide didanai oleh Novo Nordisk, sebuah perusahaan pembuat dan pemasar obat-obatan. Jika disetujui oleh FDA, maka liraglutide akan dipasarkan oleh perusahaan ini.
Dr. Sten Madsbad, guru besar ilmu endokrinologi pada University of Copenhagen, Denmark, menyatakan bahwa liraglutide memberikan semua keunggulan obat anti diabetes, termasuk aktivitas jangka panjangnya. "Pertama-tama liraglutide akan menstimulasi produksi insulin, kemudian ia akan mengakibatkan pelepasan glukagon dari pankreas. Liraglutide juga akan mempengaruhi selera makan Anda, jadi Anda akan makan lebih sedikit", tambahnya lagi.
Keunggulan lain liraglutide adalah mampu menurunkan berat badan, tekanan darah sistolik, dan juga kadar gula darah yang tinggi, kata Dr. Alan Garber dan tim penelitinya.
sumber : spesialis.info
No comments:
Post a Comment