Vegetarian??


Kesehatan dan Gizi
Penyelidikan perkembangan umat manusia telah
menunjukan bahwa leluhur kita adalah vegetarian alami.
Struktur tubuh manusia tidak cocok untuk makan daging.
Hal ini dibeberkan dalam karangan perbandingan anatomi
oleh Dr. G. S. Huntingen dari Universities Columbia.
Ia menunjukan bahwa Karnivora (binatang pemakan
daging) mempunyai usus kecil dan usu besar yang
pendek. Corak usus besar mereka adalah sangat lurus
dan halus. Sebaliknya, binatang vegetarian mempunyi
usus kecil dan usus besar yang panjang. Karena daging
mengandung serat yang sedikit dan protein yang tinggi,
usus tidak memerlukan waktu yang lama untuk menyerap
sari makanannya: jadi usus karnivora lebih pendek
daripada usus binatang vegetarian.
Manusia, seperti binatang vegetarian lainnya,
mempunyai usus kecil dan usus besar yang panjang.
Kedua usus kita panjangnya kira-kira dua puluh delapan
kaki (delapan setengah meter). Usus kecil terlipat
sendiri beberapa kali, dan dindingnya bergelombang,
tidak halus. Karena mereka lebih panjang daripada usus
karnivora, daging yang kita makan diam di usus dalam
jangka waktu yang lama. Akibatnya, daging dapat
menjadi busuk dan menimbulkan racun. Racun-racun ini
telah disimpulkan sebagai penyebab kanker usus, mereka
juga menambah beban bagi hati, yang berfungsi untuk
menghilangkan racun. Ini dapat menyebabkan Cirrhosis
dan bahkan kanker hati.
Daging banyak mengandung protein urokinase dan urea,
yang menambah beban ginjal, dan dapat merusak ginjal.
Terdapat empat gram protein urokinase pada setiap
pound daging steak. Jika sel-sel hidup ditempatkan di
cairan protein urokinase, fungsi metobolisme mereka
akan menurun. Lebih jauh lagi, daging kekurangan serat
atau selulose, dan kekurangan serat dapat menyebabkan
sembelit (konstipasi). Telah diketahui bahwa
konstipasi dapat menyebabkan kanker usus tebal atau
ambeien/wasir (hemorrhoid). Kolestrol dan lemak jenuh
yang terdapat dalam daging juga mengakibatkan penyakit
jantung. Penyakit jantung merupakan penyebab kemaitian
nomer satu di Amerika Serikat dan Formosa.
Kanker merupakan penyebaba kematian nomer dua. Hasil
eksperimen menunjukan bahwa membakar dan memanggang
daging menimbulkan zar kimia (Methylcholanthrene) yang
menyebankan kanker ganas. Tikus yang diberikan zat
kimia ini mendapat kanker, seperti tumor tulang,
kanker darah, kanker perut, dan lain-lain.
Penyelidikan telah menunjukkan bahwa bayi tikus yang
disusui oleh ibunya yang menderita kanker payudara
akan ketularan kanker juga. Ketika sel kanker dari
manusia disuntikkan ke binatang, binatang itu juga
tertular kanker. Jika daging yang kita makan setiap
hari berasal dari binatang yang menderita penyakit
ini, dan kita makan, kemungkinan besar kita akan
mendapat penyakit tersebut. Kebanyakan orang
beranggapan bahwa daging aman dan bersih, serta
pemeriksaan dilakukan di semua rumah jagal. Sebenarnya
sapi, babi unggas dan hewan lain-lain yang disembelih
untuk dijual jauh lebih banyak daripada yang
diperiksa. Sangatlah sulit untuk mengetahui apakah
sepotong daging mengandung kanker, apalagi memeriksa
setiap binatang. Sekarang ini, industri daging hanya
memotong kepalanya jika kepalanya ada masalah, atau
memotong kakinya jika bagian itu berpenyakit.Hanya
bagian yang jelek yang dihilangkan dan sisanya dijual.
Vegetaris yang terkenal, Dr.J.H.Kellog,
mengatakan,’Ketika kita makan hidangan vegetarian,
kita tidak perlu kuatir tentang penyakit apa yang
mengakibatkan kematian dari makanan. ini membuat
suasana makan penuh kegembiraan!
Ada lagi yang perlu dikuatirkan, Zat-zat antibiotik
maupun obat-obatan lainnya termasuk steroid dan horman
pertumbuhan ditambahkan ke pakan hewan atau
sisuntikkan secara langsung ke binatang. Telah
dilaporkan bahwa orang yang memakan binatang ini akan
memyerap obat-obat ini ke dalam tubuh mereka.Ada
kemungkinan antibiotik dalam daging akan mengurangi
kemanjuran antibiotik bagi manusia.
Sebagian orang menganggap diet vegetarian tidak cukup
bergizi . Dokter ahli bedah Amerika, Dr. Miller,
menjalankan praktek selama empat puluh tahun di
Formosa. Ia mendirikan rumah sakit disana, dimana
semua hidangannya adalah vegetarian, bagi karyawan
maupun pasiennya. Ia mengatakan, “Tikus adalah salah
satu jenis binatang yang dapat hidup baik dari diet
vegetarian maupun non-vegetarian. Jika dua tikus
dipisahkan, yang satu diberi makanan daging dan yang
lain makanan vegetarian, kita menemukan bahwa
pertumbuhan dan perkembangan mereka sama, namun tikus
vegetarian hidup lebih lama dan mempunyai daya
kekebalan yang lebih kuat terhadap serangan penyakit.
Lebih jauh lagi, ketika ke dua tikus jatuh sakit,
tikus vegetarian lebih cepat sembuh. “lalu ia
menambahkan,” Obat-obatan yang dihasilkan dengan ilmu
pengetahuan modern telah maju dengan pesat, namun
hanya dapat mengobati penyakit. Sedangkan, makanan
dapat memelihara kesehatan kita.” Ia menunjukan bahwa,
“Makanan dari tumbuhan merupakan sumber gizi yang
lebih langsung daripada daging. Manusia makan hewan,
namun sumber gizi hewan yang kita makan berasal
berasal dari tumbuhan. Sebagian besar umur binatang
pendek, dan hampir semua penyakit hewan juga dimiliki
manusia. Sangatlah memungkinkan bahwa penyakit manusia
berasal dari makan daging binatang yang berpenyakit.
Jadi, mengapa orang tidak mendapatkan makanan mereka
langsung dari tumbuhan?” Dr. Miller menyimpulkan bahwa
kita hanya memerlukan gandum, kacang-kacangan dan
sayuran untuk memperoleh semua gizi yang diperlukan
untuk menjaga kesehatan kita.
Banyak orang beranggapan bahwa protein hewan “lebih
unggul’ dibandingkan dengan protein tumbuhan karena
protein binatang dianggap lebih lengkap daripada
protein tumbuhan. Sebenarnya, sebagian protein
tumbuhan lengkap, dan menggabungkan beberapa makanan
yang proteinnya tidak lengkap dapat menciptakan
protein yang lengkap.
Pada bulan Maret 1988 Asosiai Dietik Amerika (ADA)
mengumumkan bahwa: “ADA berwenang untuk menyatakan
bahwa diet vegetarian sangatlah sehat dan cukup
berigizi jika direncanakan dengan benar.”
Sering orang berkeyakinan yang salah bahwa pemakan
daging lebih kuat daripada vegetarian, namun
eksperimen yang dilakukan oleh Profesor Irving Fisher
dari Universitas Yale kepada 32 vegetarian dan 15
pemakan daging menunjukkan bahwa vegetarian mempunyai
daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan pemakan
daging. Ia menyuruh orang merentangkan lengan mereka
selama mungkin. Hasil dari test ini sangatlah jelas.
Diantara 15 pemakan daging, hany dua orangyang dapat
merentangkan lengannya selama lima belas sampai tuga
puluh menit; namun, di antara 32 vegetarian, 22 orang
merentangkan lengannya selama lima belas sampai tiga
puluh menit, 15 orang lebih dari tiga puluh menit, 9
orang lebih dari satu jam, 4 orang lebih dari dua jam,
dan seorang vegetarian merentangkan lengannya lebih
dari tiga jam.
Banyak pelari jarak jauh menjalakan diet vegetarian
sebelum menghadapi kompetisi. Dokter Barbara More,
ahli therapy vegetarian, meyelesaikan lomba lari
seratus sepuluh mil dalam waktu dua puluh tujuh jam
dan tiga puluh menit. Wanita yang berumur lima puluh
enam tahun ini memecahkan semua rekor yang dipegang
oleh kaum pemuda. ” Saya ingin menjadi teladan untuk
menunjukkan kepada orang-orang bahwa yang menjadi
vegetarian sepenuhnya akan menikmati tubuh yang kuat,
pikiran yang jernih, dan kehidupan yang bersih.”
Apakah vegetarian memperoleh cukup protein dalam
dietnya? Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyarankan
bahwa 4,5% kebutuhan kalori setiap hari diambil dari
protein, Gandum memiliki 17% kalori protein, brocoli
memiliki 45% dan beras memiliki 8%. Sangatlah mudah
memperoleh diet yang kaya protein tanpa makan daging.
Dengan manfaat tambahan dapat menghindari banyak
penyakit yang disebabkan oleh diet yang berkadar lemak
tinggi seperti penyakit jantung dan kanker, pola hidup
vegetarian jelas merupakan pilihan yang terbaik.
Hubungan antara terlalu banyak memakan daging atau
makanan dari hewan yang banyak mengandung lemak jenuh,
dengan penyakit jantung, kanker payudara, kanker usus
dan stroke telah terbukti. Penyakit lain yang sering
dapat dihindari dan kadang-kadang dapat disembuhkan
dengan diet vegetarian yang mengandung sedikit lemak
termasuk: kencing batu, kanker prostat, kencing manis,
maag, batu dalam kandung empedu, penyakit dalam yang
mengganggu, arthritis, penyakit gusi, jerawat, kanker
pankreas, kanker perut, penyakit kekurangan kadar gula
dalam darah (hypoglycemia), sembelit (konstipasi),
diverticulosi, tekanan darah tinggi, penyakit rapuh
tulang (osteoporosis), kanker rahim, ambeien
(hemorrhoid), kegemukan, dan asma.
Tidak ada resiko yang lebih tinggi daripada makan
daging, disamping merokok.

http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

Zat LEPTOSPIROSIS pada kaleng minuman


Untuk para penggemar minum – minuman kaleng !!
Baru – baru ini ada seorang wanita di Amerika pada saat liburan bepergian dengan perahu boatnya, lalu ia meminum beberapa kaleng minuman Coca-Cola yang biasa dia simpan dilemari pendingin pada perahu boatnya.
Keesokan harinya pada hari Senin, wanita tersebut pingsan lalu dibawa ke rumah sakit dan ditempatkan diruang ICU, pada hari Rabunya dia meninggal.
Untuk mengetahui penyebab kematiannya, maka dilakukan autopsy dan kesimpulannya kematiannya diakibatkan oleh suatu zat yang disebut LEPTOSPIROSIS, setelah diselidiki dan ditelusuri zat ini berasal dari kaleng minuman yang dia minum langsung tanpa menggunakan gelas atau sedotan.
Dan dari hasil test di laboratorium menunjukan bahwa kaleng minuman tersebut terinfeksi oleh zat LEPTOSPIROSIS yang dihasilkan dari air kencing tikus yang mengering dan bereaksi membentuk zat tersebut.
Hasil test Lab. menunjukan bahwa air kencing tikus juga mengandung berbagai racun yang mematikan lainnya, oleh karena itu sangat dianjurkan apabila kita membeli minum – minuman dalam kaleng agar mencuci kaleng tersebut, terutama pada bagian atas tempat membuka minuman tersebut.
Hal ini beralasan karena begitu selesai diproduksi kaleng – kaleng tersebut disimpan didalam gudang dan lalu dikirim langsung ke toko-toko dan langsung dijual kepada pembeli tanpa terlebih dahulu diberisihkan.
Penelitian di NYCU ( New York College Univ.) menunjukan bahwa permukaan minuman kaleng yang terdapat tutup pembukanya lebih tinggi tingkat kontaminasinya dari zat beracun dan mematikan dari pada WC umum yang hanya dipenuhi oleh jamur dan bakteri.
Jadi cucilah dahulu dengan bersih segala sesuatunya, sebelum meletakannya pada mulut kita, untuk mencegah kejadian yang berakibat fatal.
Mohon untuk disebarluaskan pesan ini !

http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

Virus Kawasaki


NAMA
Sindroma Kawasaki
DEFINISI
Sindroma Kawasaki (Sindroma Kelenjar Getah Bening Mukokutaneus,
Poliarteritis Infantil) adalah suatu penyakit non-spesifik, tanpa agen
infeksius tertentu, yang menyerang selaput lendir, kelenjar getah bening,
lapisan pembuluh darah dan jantung.
PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui.Sindroma Kawasaki pertama kali ditemukan di
Jepang pada akhir tahun 1960. Penyakit ini menyerang anak berumur 2 bulan
sampai 5 tahun dan 2 kali lebih sering ditemukan pada anak laki-laki.
GEJALA
Gejalanya berupa:
- Demam yang turun-naik, tetapi biasanya diatas 39° Celsius, sifatnya
menetap (lebih dari 5 hari) dan tidak memberikan respon terhadap
asetaminofen maupun ibuprofen dalam dosis normal
- Rewel, tampak mengantuk
- Kadang timbul nyeri kram perut
- Ruam kulit di batang tubuh dan di sekeliling daerah yang tertutup popok
- Ruam pada selaput lendir (misalnya lapisan mulut dan vagina)
- Tenggorokan tampak merah
- Bibir merah, kering dan pecah-pecah
- Lidah tampak merah (strawberry-red tongue)
- Kedua mata menjadi merah, tanpa disertai keluarnya kotoran
- Telapak tangan dan telapak kaki tampak merah, tangan dan kaki membengkak
- Kulit pada jari tangan dan jari kaki mengelupas (pada hari ke 10-20)
- Pembengkakan kelenjar getah bening leher
- Nyeri persendian (atralgia) dan pembengkakan, seringkali simetris (pada
sisi tubuh kiri dan kanan).
KOMPLIKASI
Sekitar 5-20% penderita mengalami komplikasi jantung, yang biasanya timbul
pada minggu ke 2-4:
• Peradangan arteri koroner (arteri yang membawa darah ke jantung)
• Aneurisma (pelebaran bagian dari arteri koroner)
• Perikarditis (peradangan kantung jantung)
• Miokarditis akut (peradangan otot jantung)
• Gagal jantung
• Kematian otot jantung (infark miokardium).
Komplikasi lainnya:
• Ruam yang tidak biasa uveitis anterior)
• Nyeri atau peradangan sendi (terutama sendi-sendi yang kecil)
• Peradangan non-infeksius pada selaput otak (meningitis aseptik)
• Peradangan kandung empedu
• Diare.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan jika terjadi demam selama lebih dari 5 hari dan
ditemukan 4 dari 5 gambaran berikut:
- Ruam kulit
- Alat gerak (lengan dan tungkai ) merah dan membengkak
- Mata merah
- Perubahan pada bibir dan mulut
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
• EKG dan ekokardiografi, bisa menunjukkan tanda-tanda dari miokarditis,
perikarditis, artritis, meningitis aseptik atau vaskulitis koroner
• Hitung darah lengkap (menunjukkan peningkatan jumlah sel darah putih dan
anemia (berkurangnya jumlah sel darah merah); pemeriksaan darah berikutnya
menunjukkan peningkatan jumlah trombosit
• Rontgen dada
• Analisa air kemih (bisa menunjukkan adanya nanah atau protein dalam air
kemih).
PENGOBATAN
Pengobatan dini secara berarti dapat mengurangi resiko terjadinya
kerusakan pada arteri koroner dan mempercepat pemulihan demam, ruam dan
rasatidak nyaman. Selama 1-4 hari diberikan immunoglobulin dosis tinggi
melalui infus dan aspirin dosis tinggi melalui mulut. Setelah demam turun,
biasanyaaspirin dalam dosis yang lebih rendah diberikan selama beberapa
bulan untuk
mengurangi resiko kerusakan arteri koroner dan pembentukan bekuan darah.
Dilakukan beberapa kali pemeriksaan EKG untuk mendeteksi adanya komplikasi
jantung.
Aneurisma yang besar diobati dengan aspirin dan obat anti pembekuan
(misalnya
warfarin). Aneurisma yang kecil cukup diatasi dengan aspirin.
Jika anak menderita influenza atau cacar air, untuk mengurangi resiko
terjadinya sindroma Reye, sebaiknya untuk sementara waktu
diberikandipiridamol, bukan aspirin.
PROGNOSIS
Jika tidak terjadi komplikasi jantung, biasanya akan terjadi pemulihan
sempurna. Sekitar 1-2% penderita meninggal, biasanya akibat komplikasi
jantung; 50% diantaranya meninggal pada bulan pertama, 75% meninggal pada
bulan kedua, 95% meninggal pada bulan keenam. Tetapi kematian bisa terjadi
10 tahun kemudian dan kadang secara tiba-tiba.
Aneurisma yang kecil cenderung menghilang dalam waktu 1 tahun, tetapi
arteri koroner tetap lemah sehingga beberapa tahun kemudian timbul
kelainan jantung.
Artikel dari www.medicastore.com
atau baca artikel berikut ini :
Temans, saya mau sharing pengalaman, nudah-mudahan kita bisa lebih aware
akan penyakit ini.
Dua Minggu lalu anak saya Sarah (2 tahun 10 Bulan), start hari Senin malam
demam tinggi, sekitar 39derajat; selasa, saya bawa ke dokter anak dan di
nyatakan kena virus lima hari, dan katanya hari Jumat akan turun sendiri
panasnya.
Gejala panas pada hari-hari pertama (senin – rabu) mirip typus, karena
demam hanya pada malam hari. Tetapi masuk kamis, panas mulai timbul pada
siang hari, dan panas nya semakin menjadi-jadi berkisar 39 – 40 derajat,
dikasih puyer turun panas juga ngga mempan, akhirnya diberikan obat
penurun
panas via anus.
Hari Jumat, cek darah, Trombosit Normal (350rb an), cuma ada paratypus nya
1/80 (agak ngga normal, tapi sedikit), kulit agak sedikit bercak, bibir
merah, mata merah sedikit, cuma kita pikir itu karena panasnya saja. Si
anak ngga lemas – biasa saja.
Hari Sabtu (hari ke 5), Sarah saya ajak ke Dokter lain untuk cari second
opinion, dan waktu itu Dr bilang kemungkinan kena virus Kawasaki, tapi
karena hari itu Dokter nya akan berangkat ke LN, jadi saya balik ke Dokter
anaknya Sarah. Hari Sabtu itu juga Sarah masuk RS dan di berikan
antibiotik untuk Typusnya. Setelah 2 hari diberikan panasnya masih tetap
ada, Hari Selasa (Hari ke 7) saya ajak Sarah untuk Echo Jantung, karena
Kawasaki itu menyerang Jantung. Tapi dinyatakan oleh si Ahli Jantung bahwa
Jantung Sarah Normal.
Malam nya cek darah lagi, Trombosit naik menjadi 470 (Normalnya max 400),
dan laju endap darahnya tinggi (sekitar 70) – Normal <10. Memang pada kawasaki, Trombositnya naik bisa menjadi 700 – 1000 an pada hari ke 9 – 11, dan laju endap darah juga tinggi Jadi diputuskan untuk diberikan obat IMUNE GLOBULIN karena kawasaki hanya mempan dengan oabt ini dan tidak mempan dengan segala jenis antibiotika lainnya, Obatnya mahal sekali per botol sekitar 3.5 jt, anaku pake 5 botol. Setelah diberikan obat ini , Puji Tuhan, panasnya lgs turun, kulit dan matanya ngga kemerah-merahan lagi. Waspada Virus ini, karena Virus ini Virus yang jahat, pengobatannya tidak boleh lebih dari 10 hari, karena bisa menyerang JANTUNG, biasanya menyerang anak balita. Yang berbahaya, karena TIDAK semua dokter paham betul akan penyakit ini, dan kelainan pada darah biasanya baru timbul setelah hari ke 9 – 11. Ada beberapa Gejala klinis yg biasanya menyertai penyakit ini (Tapi belum tentu semua gejalanya terjadi) - Deman tinggi 40 – 41 derajat - Bercak kemerah-merahan pada kulit - Bibir pecah2 - Lidah merah seperti strowbery - Mata merah - Telapak tangan dan telapak kaki merah (biasanya kulit mengelupas) - Pembengkakan kelenjar getah bening leher KOMPLIKASI Sekitar 40% penderita mengalami komplikasi jantung, yang biasanya timbul pada minggu ke 2-4: - Peradangan arteri koroner (arteri yang membawa darah ke jantung) - Aneurisma (pelebaran bagian dari arteri koroner) - Perikarditis (peradangan kantung jantung) - Miokarditis akut (peradangan otot jantung) - Gagal jantung - Kematian otot jantung (infark miokardium). http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

Optimalkah Celoteh Bayi?


Bagi sebagian besar anak, berubahnya kata-kata menjadi omongan bermakna jelas terjadi pada tahun kedua. Memang ada anak yang sudah pandai bicara beberapa bulan sebelum ulang tahun keduanya.
Penulis buku Childhood Speech, Language and Listening Problems: What Every Parents Should Know, Patricia McAleer Hamaguchi mengatakan, pada masa dua tahun pertama anak merekam semua informasi dari sekelilingnya.
Menginjak usia kedua, baru anak-anak bisa mengungkapkan secara aktif. Seiring makin matangnya otak dan otot, mereka mulai bisa mengekspresikan hasrat dan keinginannya dengan bicara.
The American Academy of Pediatrics membuat sebuah batasan mengenai tahapan bicara anak di lima tahun pertamanya. Di akhir tahun kedua, anak batita (bawah tiga tahun) harus bisa mengucapkan kalimat yang terdiri dari dua atau tiga kata. Dia juga bisa mengikuti instruksi sederhana dan mengulang kata-kata yang didengarnya saat orangtuanya berbicara.
Di akhir tahun ketiga, anak sudah harus bisa mengikuti instruksi dengan dua atau tiga langkah. Dia bisa mengenali dan engidentifikasi benda-benda umum atau gambar sederhana serta mengerti apa yang dikatakan orang kepadanya.
Selain itu, dia juga sudah bisa berbicara dengan baik dan jelas dengan orang yang berada di luar keluarganya. Di akhir tahun keempat, anak sudah harus melemparkan pertanyaan abstrak seperti mengapa. Si kecil sudah mengerti konsep sama dengan berbeda. Serta bisa menyusun kalimat dengan tata bahasa yang benar.
Kadang meski di usia 4 tahun anak sudah bicara jelas, namun tak jarang mereka salah mengucapkan sebuah kata.
Di akhir tahun kelima, anak sudah harus bisa menceritakan kembali sebuah cerita dengan kalimatnya sendiri. Mereka pun harus pandai merangkai kalimat yang terdiri dari lima kata.
Penulis buku The Late Talker : What to Do If Your Child Isn’t Talking Yet, Marilyn Agin MD menjelaskan, secara tipikal seorang anak yang terlambat bicara akan dapat menyusul kemampuan anak seusianya.
Namun, studi yang dilakukan baru-baru ini mengungkap, sekitar 7% dari anak berusia lima tahun tidak dapat melakukan hal tersebut.
“Gangguan yang terlambat terdeteksi seringkali dihubungkan dengan rendahnya kemampuan membaca dan akademik serta masalah emosional. Saya melihat anak-anak berusia tiga tahun yang mempunyai masalah berbicara sangat pemalu, yang dapat mengakibatkan rendahnya percaya diri,” jelas Marilyn.
Marilyn mencatat, keterlambatan berbicara bisa terjadi karena beberapa hal. Infeksi telinga merupakan salah satu penyebab keterlambatan bicara. Infeksi yang mempengaruhi telinga pada akhirnya punya kontribusi pada keterlambatan bicara. Hal itu dapat terjadi karena anak bergaul dengan sebayanya di taman bermain, di rumah atau di tempat penitipan anak.
Kemudian, penyebab lainnya ialah perkembangan otot mulut yang tak sempurna juga mempengaruhi kemampuan bicara. Anak-anak yang masih memakan makanan semi padat, kerap memuntahkan makanan saat makan, sering “ngeces”, atau sering bernafas lewat mulut, biasanya juga mengalami keterlambatan bicara.
Anak-anak yang sulit memahami permintaan kompleks atau sama sekali tak peduli dengan kebisingan di sekitarnya, mungkin bakal mengalami keterlambatan bicara. Tanpa bantuan, anak-anak yang mengalami keterlambatan bicara akan mengalami frustasi.
Namun, dia menegaskan orangtua ialah pengambil keputusan yang terbaik dari anaknya. Jika jawaban dari dokter tidak memuaskan, orangtua dapat berkonsultasi dengan ahli terapi bicara.
“Jika keterlambatan bicara pada anak anda hanya merupakan bagian dari perkembangannya maka ia akan segera mengejar ketinggalannya. Orangtua jangan terlalu khawatir. Disisi lain, jika benar anak Anda memiliki masalah, maka terapi yang dilakukan secepatnya akan lebih menguntungkan,” tegas Marilyn.

http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

JANGAN MEMBIASAKAN MENJEPIT GAGANG TELEPON


Tonjolan tulang dapat memutuskan saluran pembuluh darah dan memicu stroke. Peringatan berikut ini mungkin perlu diperhatikan benar oleh para sekretaris, operator, konsultan, dokter dan para karyawan yang sering menggunakan telepon.
Ingat, janganlah terlampau sering melepaskan gagang telepon dari tangan Anda dan meletakkannya di antara pundak dan telinga, sementara tangan melakukan aktivitas lain.
Konon, perilaku semacam itu bisa menyebabkan stroke. Demikian dikemukakan seorang ahli syaraf asal Perancis pada Jurnal Kesehatan beberapa waktu lalu.
Seorang psikiater yang biasa berbicara lewat telepon yang terjepit di telinga kiri dan pundaknya lebih dari satu jam, dilaporkan menderita stroke ringan. Kejadian naas itu terjadi akibat adanya tonjolan tulang yang memutuskan saluran pembuluh nadi. Menurut tim dokter yang meneliti kasus tersebut, pria berusia 43 tahun yang terbiasa berbicara dengan pasien-pasiennya pada mulanya sehat-sehat saja.
Namun seusai memberikan konsultasi kepada pasiennya, si psikiater ini mengeluhkan kebutaan sementara pada mata kirinya, telinga kirinya pun seperti merasakan sebuah dengung. Tak hanya itu, dia pun mengaku kesulitan untuk berbicara. Kondisi ini menunjukkan bahwa dirinya menderita stroke ringan.
Dari hasil pemindaian tampaklah adanya sobekan pada dinding arteri bagian dalam dari organ tubuh si pria tadi. Sobekan tadi jelas mempengaruhi saluran pengiriman darah yang menuju ke otak.
Seperti diketahui, pada tubuh manusia terdapat dua kelenjar arteri yang bertugas menyalurkan darah yang mengandung oksigen dari jantung menuju kepala dan leher. Kedua saluran arteri tersebut naik di kedua sisi leher, dari jantung menuju otak.
Pada gambar scanning tampaklah adanya sebuah peruncingan tulang yang lazim di sebut sebagai proses stiloid, yang menyebabkan adanya kontak antara tulang (pada bagian leher) dengan arteri.
Sebenarnya, setiap orang memiliki dua tulang stiloid ini. Keduanya menonjol dari dua sisi tulang tengkorak, tepat di bawah telinga dan di belakang tulang rahang. Namun, tulang yang dimiliki psikiater tadi lebih panjang dari biasanya.
Mathieu Zuber, ahli syaraf dari rumah sakit Saint Anne, Paris mengatakan
“Untungnya pasien ini hanya mengalami serangan insemik berkala atau terjadi penghentian suplai darah menuju otak yang kurang dari 24 jam”.
Dengan begitu, hanya stroke ringanlah yang menyerang psikiater yang biasa bertelepon dengan pasiennya tadi.
“Namun, kejadian ini menunjukkan kepada kita bahwa aktivitas setiap hari yang melibatkan penyimpangan agak lama di bagian leher, seperti menggunakan telepon dengan menghimpit antara telinga dan pundak, bisa menimbulkan masalah yang tidak terduga bagi sebagian orang,” tambahnya.
Ia menambahkan, psikiater tersebut tidak mengalami gejala stroke terlalu lama. Namun, sejak kejadian itu, ia tidak mau lagi melakukan pembicaraan dengan cara menghimpit telepon di antara telinga dan pundaknya saat melayani keluhan pasien-pasiennya. oleh sebab itu mulai dari sekarang hilangkan kebiasaan tersebut.
“Lebih baik mencegah sebelum hal itu terjadi pada kita semua”.

Keep your health…
regards……..
http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

Forward ke teman2 yg anaknya kena autism


Halo semuanya….semoga baik-baik aja yaa….
Mmm…pasti teman-teman semua sudah tau…akan ada acara “Autism Awareness Festival” yang akan diselenggarakan pada 18-21 September 2008 di Senayan City… Wah..ini acaranya bagus lho…pembicaranya juga ok-ok….
Nah…saya harap kita semua bisa datang dan bertemu…menambah ilmu tentang Autism dan setidaknya bisa sedikit membantu mereka.
Saya sendiri sangat tertarik dengan acara ini dan rencananya juga berniat untuk datang…Terus terang…sebelumnya saya buta sekali dengan Autism…. Yang saya tau hanya adanya kelainan perilaku yang tidak ada obatnya…
Tapi…dengan berselangnya waktu…saya diperkenalkan dengan Gochi Juice….yang memiliki khasiat luar biasa…….salah satunya membantu pada Autism tadi…. Seketika dahi saya berkerut tidak percaya….
Nah…untuk mengetahui lebih lanjut…saya mulai mencari informasi kesana kemari….apakah ini benar…apakah tidak….??? Wah…kalau benar…berarti saya bisa membantu mereka dong….. Walau saya bukan dokter….saya tetap bisa menolong mereka dengan memberikan informasi ini kepada mereka…Itu tujuan saya semula…
Ternyata setelah mencari informasi kesana kemari….saya menemukan testimoni mengenai Autism ini…. Kebanyakan memang dari luar negeri…. Tapi akhirnya saya mendengar sendiri melalui telepon…sharing dari ibu di Jakarta yang memiliki anak Autism. Sharing ini sudah pernah saya posting di blog saya ini. Kalau masih mau membacanya…bisa klik www.linagochi.blogspot.com
Sedangkan testimoni dari luar negeri…bisa saya rangkum disini yaa….(walau sebenarnya sudah ada di blog tersebut juga….). Ini dia rangkumannya
———————————————————————————————————
This is about my son, Zane. He is 2 years old and suffers from allergies, asthma, speech delay and expressive language development. In so many words, he does have a lot of characteristics of a child with high-functioning autism. We started giving him Goji juice and he is responding much better to us. His eye contact is better and he is really trying to talk a lot more. This week, when his speech teacher came, she noticed a change in him and he did not have one single tantrum during his session with her. Nor did he ask her to leave. In the past, as soon as she came to our house Zane would tell her “bye-bye” hoping she would leave. And he always had a few tantrums during his session. Today his occupational therapist came and he did a wonderful job, again having no tantrums, responding to her requests with good eye contact, speaking to her and sharing and giving her his toys. It might not sound like a lot to you in reading this, but, I, as his mother, do see a wonderful difference in my son.
Darlene S., New Jersey
Note:
Darlene’s original story was written two years ago. I spoke with Darlene today (July 2005) and she told me Zane is now 4 years old, still drinking Goji juice, going to school and progressing wonderfully. She said his initial turn-around began when she first started giving him Goji juice, about two years ago! Her story is very interesting, heart breaking and heart warming. She told me that Zane was a normal, healthy and happy little boy until he was about 18 months old. About that time he had some of his “shots” and suddenly he was a different child altogether. She now believes he will again be the happy, social little boy he was the first months of his life!
———————————————————————————————————
My son Tim was diagnosed with ADD then ADHD shortly after he started grade three. He is now in grade six. I would like to share a bit about the time between diagnosis and now (Oct 2006) and how Goji juice has benefited our lives.
In grade three his behavior was mostly disruptive in class. He was impulsive and did not pay attention. He started to show some aggression but it was mostly yelling. He was suspended approx 22 times that year.
He was placed in a behavior class for grade four. His behavior had gotten worse. He began swearing at the teacher, throwing things. Worst of all he became very aggressive and would have frequent explosions. He was doing no schoolwork and was out of school more than he was in. He had about the same amount of suspensions. He had drastic mood swings and was very violent. Grade four was the year they tried him on medication. He went through at least 3 different types, with dosages being varied. Each med had it’s own side effects which my son experienced. Nausea, stomach ache, headache, sleeplessness, loss of appetite, some made him feel like he was not getting enough sleep and all made him complain he did not feel good. None helped his behavior. He was diagnosed with Oppositional Defiant Disorder this year.
In grade 5 he was transferred to yet another school into a behavior class. The board and social workers wanted us to consider putting him a residential program. I did not want it to come to that. The first two months he had 8 suspensions. Then there was a change in his residence so I had more control over his schedule and diet. This helped him quite a bit. Over the next 7 months he had 7 suspensions.
This is when the school, psychologist and social workers wanted us to revisit the medications. He had come so far but still needed help with focusing and his impulsiveness. They said maybe the side effects would not be so bad because he is older. I really, really wanted a better answer.
I had been talking to a friend who wanted me to consider Goji Juice as a business. I was not thinking of the possible benefits with respect to ADHD. I wondered if it would work. I had no reason not to and a whole bunch of reason to.
The last seven weeks of school, Tim had 1 suspension and the teachers started reporting improvement in his behavior. He was taking direction better. The summer was great.
He started grade six almost two months ago. The principal had heard of the change toward the end of the previous year and was impressed with his first impression of Tim. They started integrating him into a regular class right from the beginning. He has had one suspension. It was my fault. We ran out of Goji for about 2 days before the suspension. The teacher said he was disruptive, very hard to direct, was yelling, would not stay in his seat and very hyper. He was suspended for 1.5 days.
When he went back to school, he was on his second serving of 2oz. By lunch I was called to come and pick him up. When I arrived the teacher informed me that he was being disruptive but not as bad as the day before. He explained that it was bizarre for him to start acting this way and asked if he was on any medication. I told him about the mishap with the Goji, which got him wondering if that was why the change. I informed him that it would be kicking in full force again very soon.
The last two days, he has been great in class. His daily report cards are coming home with scored in the excellent grade.
One more great thing is that there has been no side effects. The Goji juice has changed our lives.
Sincerely
Doug H., Ontario , Canada
———————————————————————————————————
My son, Dominick, is a very active 5- year-old boy. We were always told that he was going to need medicine because of his behavior, but we kept putting it off because the last thing I wanted was him on drugs. Then they told us he would need something for school.
So we talked to his doctor and he sent us to a specialist. The doctor saw him and said he had ADHD, that he wanted to put him on a drug. We were both against it, but we didn’t know what else to do. The temper tantrums he had were so bad we couldn’t control them. He was on the medicine one month when my boss told me about Goji juice. So we began giving him the juice. After a month, his temper tantrums were hardly anything. When he did throw one, he left the room and came back about 45 minutes later and gave us hugs and said “I’m sorry”. Now he seldom has one and if he does, it’s mild. We have been able to take him off the medication.
Chris and Angie N., Mount Carroll , Illinois
———————————————————————————————————
Our son, Zach, has been drinking the Goji Juice for over 3 months now. He had been on two different meds for ADHD and the most recent recommendation by the doctor had some side effects that may cause seizures. We, as parents, decided not to take his advice and try a natural solution. It is less expensive than the cost of the medication. And it works great according to his teachers, his grades, and his grandparents.
He and I love the taste and make sure he gets his Goji in the morning and in the evening.
Brad, my companion who has had cerebral palsy since birth, has been drinking it for about a week. He has less acid reflux, less stiffness in his hips so I can do his range of motion exercises easier, and he sleeps better. We have also started to give it to our dog to help her.
Polly N., and Brad G., Jamestown , ND
———————————————————————————————————
Hi, my name is Natalie, I am 14 years old and have ADHD and this is my success story with Goji juice. I used to have a really bad temper and get angry a lot, but thanks to Goji juice that all has changed. Now I find myself somehow holding back my temper, even in the roughest situations where I would have found myself blowing up. And some other things that have changed is that I find myself having more energy. It is really cool.
Natalie
———————————————————————————————————
At first I had my doubts about this juice, but my mind has been changed. After 2 weeks and 3 days of taking 2 ounces of Goji juice a day, we now have our daughter, Natalie, back. She is an absolute joy to be around. She has a beautiful smile, we now have pleasant conversations and she is getting all the hugs and kisses she refused for so long. Her dad is excited that she now makes eye contact with him when talking to him. As a mother, it hurt to see one of my children suffer, and I am deeply grateful that I was able to help my hurting, unhappy child. Goji juice has transformed our lives, and we are so thankful.
Keith & Lavonne, Natalie’s parents
———————————————————————————————————
Nah….itu tadi cerita mengenai pengalaman mereka….. Hebat ya….. Syukur…akhirnya mereka bisa lebih sehat sekarang…. Ini sekelumit pengalaman yang saya tau tentang Autism… Pasti teman-teman lebih tau banyak….
Saya yakin kita semua pasti punya rasa yang sama untuk saling membantu sesama… Oleh karena itu alangkah lebih baik jika kita bisa mengetahui lebih dalam mengenai Autism ini…. Dengan datang ke acara “Autism Awareness Festival”…kita bisa lebih mengerti…dan mungkin suatu saat kita bisa membantu mereka….
Sampai ketemu di sana ya….di Senayan City… Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi 081511300225 atau e-mail ke csr@lspr.edu
Kalo ada teman-teman yang ingin ngobrol atau sharing…bisa menghubungi saya di 0818 895014 atau 021-95082027.
Sampai jumpa…..

Lina
http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

Khasiat apel utk menghilangkan batu empedu


Indikasi awal kanker & tumor biasanya diawali dengan penuhnya kantung
empedu
dengan batu. Semua orang cenderung empedunya berisi batu, tetapi pada
kondisi tertentu akan jadi penyakit. Artikel paling bawah ini telah memberi
saya jalan keluar, di mana 4 dokter memastikan saya harus dioperasi.
Karena beberapa minggu lalu, saya terkena hepatitis A dan hasil USG ternyata
empedu saya penuh dengan batu. Penuhnya Empedu dengan batu tdk akan kita
ketahui dlm keadaan normal, saya baru tahu setelah dokter melakukan USG Hati
dan empedu.
Menurut Dokter: Operasi kantung empedu dgn mengangkat kantung empedu dengan
operasi besar ataupun laparaskopi. Biaya yang akan kita keluarkan untuk
operasi tsb berkisar antara 40-60 juta. (Untuk operasi saja)
Silahkan baca original artikel paling bawah dari Dr Lai Chiu-Nan ,
bagaimana
mengeluarkan batu empedu tanpa operasi dan biaya sangat murah dan tidak
merusak tubuh kita. Subhanallah saya telah mengikuti saran beliau dan
alhamdulillah batu empedu ku keluar semua tanpa operasi. (Ini bukan
detoxinasi, tapi seperti pembersihan perut).
Hasil USG saya empedu telah penuh dengan batu, setelah melakukan treatment
ini saya meminta USG kembali sebagai bukti.
Ternyata benar…kantung empedu saya kosong… Entah bagaimana saya
menyampaikan ucapan terimakasih ke Dr Lai Chiu-Nan, tapi saya Cuma ingin
sharing pengalaman sesuai niat Dr Lai Chiu-Nan membagi pengalaman kepada
saudara2 kita dengan gratis.
Bagi yang sehat…cobalah, karena saat kita sakit akut ataupun kronis gak
enak rasanya. Ini adalah salah satu cara menghindari kanker dan tumor
Fungsi hati dan empedu: Menetralisir racun di tubuh, Empedu menetralisir
lemak yang kita asup ke dalam tubuh. Keduanya saling berkaitan… kalau
kedua2nya bersih …berarti kita telah menyehatkan tubuh kita agar normal
fungsi keduanya.
Sehat adalah milik kita semua.. Baik sekali apabila kita sekali-kali
membersihkan kandung empedu kita.
============ ========= ========= ========= ===
MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH
oleh Dr Lai Chiu-Nan
Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga,
ayolah beritahu pada orang lain. Dr Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya
untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga.
Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan
menjadi sehat.
Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu
karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa
berakhir dengan penyakit kanker. “Kanker sendiri tidak pernah muncul
sebagai
penyakit pertama” kata Dr Chiu-Nan.
“Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di
Tiongkok
saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang
terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu
hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam
ukuran dan jumlah saja.. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan
penuh di perut (‘nek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas
mencernakan makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada
ginjal.”
Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan
oleh Dr Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga
dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati,
karena hati dan kandung empedu saling berkaitan.
Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut:
Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel
segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar,tergantung
selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda
boleh makan seperti biasa.
Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, telanlah satu sendok teh
“Epsom salt” (magnesium sulfat, garam
Inggris??) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang sama.
Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10
malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan
setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum.
Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnya batu empedu.
Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah
air besar anda. “Batu-batu ini biasanya mengambang,” menurut Dr
Chiu-Nan.
“Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu.
Banyak
sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil
dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar. Baik
sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.
NB:
Garam Inggris beli di apotik harga Rp2.500
Minyak Zaitun kalau kita ke Supermarket namanya Olive Oil,harga 25-30 ribu
satu botol. Di Apotek juga ada.
Guna Jeruk agar kita tidak muntah saat minum Minyak Zaitun.
“Orang yang hanya memikirkan diri sendiri, akan hidup sebagai orang kerdil
dan mati sebagai orang kerdil. Tetapi orang yang mau memikirkan orang lain,
ia akan menjadi orang besar dan mati sebagai orang besa

http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

efek parasetamol pada anak

Bayi dan balita yang diberi obat penurun panas dan nyeri parasetamol memiliki kemungkinan besar terserang asma atau eksem ketika mereka menginjak usia sekolah dasar. Hal ini disimpulkan oleh suatu penelitian terbaru. “Akan tetapi para orang tua tidak perlu cemas, dan jangan pula berhenti menggunakan parasetamol bila anak mereka demam, karena penelitian ini belum terlalu jelas menjelaskan apakah parasetamol saja yang menyebabkan asma dan eksem ini”, kata seorang ahli pernafasan di Australia.
Penelitian ini, yang dipublikasikan oleh The Lancet, menunjukkan bahwa penggunaan parasetamol pada anak umur satu tahun dapat meningkatkan risiko terkena penyakit alergi (asma/eksem) ketika anak tersebut menginjak umur 7 tahun. Kemungkinannya adalah 50%.
“Anak yang lebih sering diberi parasetamol memiliki kemungkinan sebesar 3 kali lipat terkena asma dan reaksi alergi pada hidung (rhino conjunctivitis), serta kemungkinan terkena eksem sebesar 2 kali lipat”, kata Prof. Richard Beasley, ketua tim peneliti pada Medical Research Institute di Selandia Baru.
Penelitian ini melibatkan 200 ribu anak dari 31 negara, dan dianggap dapat menjelaskan misteri mengenai meningkatnya kasus asma pada anak-anak di Australia dan Selandia Baru sepanjang masa 50 tahun terakhir ini.
Namun Prof. Beasley mengatakan juga bahwa penelitian ini masih harus ditopang oleh penelitian sejenis yang lain, sehingga saat ini hasil penelitian tersebut belum dianggap cukup kuat untuk menghentikan pemakaian parasetamol.
Hasil penelitian Prof. Beasley tersebut mendukung rekomendasi World Health Organization (WHO) baru-baru ini yang menyatakan agar parasetamol tidak digunakan secara rutin, namun hanya untuk kondisi demam yang benar-benar tinggi.
Dr. Raymond Mullins, seorang konsultan kesehatan dan presiden pada Australasian Society for Clinical Immunology and Allergy mengatakan bahwa penemuan ini adalah fenomena yang menarik yang berpotensi mengubah metode pengobatan demam.
Akan tetapi peneliti lain, yaitu Dr. Adrian Lowe, menyatakan bahwa mungkin ada penjelasan lain mengenai penyebab asma ini. “Ada sejumlah infeksi yang dikaitkan juga dengan terjadinya asma pada anak-anak, jadi pada penelitian demikian adalah sangat sukar untuk menentukan apakah parasetamol ataukah juga infeksi tertentu yang menyebabkan kasus asma tersebut”.
Semoga artikelnya bermanfaat,

http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

Apa Itu Masuk Angin?


Di masayarakat Indonesia, kita sering
mendengar istilah “Masuk Angin”.
Kata “Masuk Angin” tersebut mereka gunakan apabila mereka merasa:
* kedinginan
* kembung
* pegal-pegal otot dan sendi
* buang gas terus menerus
* batuk-pilek
Kerap kali mereka memakai jaket yang tebal saat berkendara motor dengan
tujuan, supaya “enggak masuk angin”..mereka mungkin beranggapan bahwa
“angin” tersebut dapat masuk lewat pori-pori tubuh kita, dan dengan
mekanisme “entah bagaimana” dapat menimbulkan keluhan-keluhan tidak enak
seperti yang telah disebutkan di atas.
Sebenarnya di Istilah Kedokteran, TIDAK ADA istilah “masuk angin”, dan
berbagai keluhan yang disebutkan diatas memang dapat ditimbulkan oleh
Cuaca Dingin (mungkin aja banyak anginnya) namun tidak seperti yang
telah dipikirkan oleh banyak orang awam…(masuk angin..).
Cuaca yang dingin dapat menimbulkan mekanisme “vasoconstricion” dimana
terjadi Penyempitan pembuluh darah kita, hal ini mekanisme untuk
menghambat pengeluaran kalor berlebihan dari tubuh, sehingga tidak
terjadi Hipotermi. Nah..Vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah ini
dapat mengakibatkan peredaran darah di tubuh kita kurang lancar,
sehingga hasil metabolisme, dan Asam laktat terakumulasi pada otot-otot
kita..akibatnya pegal-pegal dan seluruh tubuh kita tidak enak…
Selain itu, Cuaca yang dingin juga mengakibatkan “perlambatan dari gerak
peristaltik saluran cerna kita”, sehingga gas yang ada di saluran cerna
kita tertampung sehingga dapat menjadi kembung…perut terasa
penuh…ditambah lagi mungkin aja terjadi yang namanya “Aerophagi”
(Makan angin)..nah ini mungkin yang sering kita alami bila kita
berkendaraan motor, atau naik Roller Coaster, tapi sambil buka mulut
(Mangap), akibatnya banyak angin yang tertelan oleh kita, sehingga kita
kenyang dengan angin (Kembung-red) . He..He…
Parahnya lagi, Cuaca yang dingin, dapat mengakibatkan rambut-rambut sel
di saluran pernafasan kita lambat untuk bergerak..padahal fungsi
pergerakan tersebut adalah untuk mengeluarkan lendir dan bakteri serta
virus. Akibat dari gangguan fungsi rambut-rambut di saluran nafas ini,
kita akan mudah terkena infeksi saluran nafas atas, seperti: batuk,
pilek, dll..
Nah, obat-obat, jamu-jamu yang “wes..ewes.. ewes..bablas anginnya” hanya
berfungsi mengeluarkan udara dalam saluran pencernaan (jadi sering buang
gas), dan menghangatkan badan karena banyak mengandung jahe,
dll..(that’s Oke…).
Tapi, kalo jamu-jamu buat pegel-pegel. .lebih baik jangan deh..karena
banyak yang mengandung Steroid dan Obat penghilang sakit non steroid
(NSAID), yang dapat mengakibatkan banyak komplikasi lain, seperti: Sakit
lambung, bahkan sampai lambungnya jebol (bocor)..Hati- hati..
Kalo kerokan boleh ga?? Jangan Deh..Karena kerokan sebenarnya untuk
memecahkan kapiler-kapiler darah, sehingga terasa enak karena pembuluh
darah kembali melebar..namun waw..badan kita rusak berat..dan taukah
anda, kenapa orang yang kebiasaan dipijet dan dikerok kayaknya
kecanduan? hal itu dikarenakan tubuh kita akan mengeluarkan zat
“endorfin” Sejenis Morfin namun endogen (dihasilkan tubuh), sebagai
mekanisme pertahanan terhadap rasa nyeri…Jadinya kayak nge-fly aja…(
that’s not good…!)
( Diharapkan kepada teman2 untuk menyebarkan informasi di atas kepada
teman2 yang lain.Trima kasih)

http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

Hati Ikhlas Pencegah Stroke


Riset menemukan bahwa satu kunci menuju hidup bahagia ialah menjaga hati selalu terbebas dari rasa kebencian. Bersihkan pikiran dari segala kekhawatiran, belajarlah menerima sesuatu dengan ikhlas.
“Jagalah hati, jangan kau nodai, jagalah hati lentera hidup ini.”
- KH. Abdullah Gymnastiar -, pendakwah kondang
Berita ini sungguh mengejutkan. Seorang teman mengabarkan ayahnya terserang stroke. Mengejutkan, karena dia seorang dokter, yang tentunya paham dengan kesehatan. Pengalaman dan pengetahuan, dia ngelotok betul soal ‘do and don’t’ dalam segala hal yang terkait soal kesehatan. Lain dari itu, dia memiliki gaya hidup yang sederhana. Namun, apa mau dikata, Pak Dokter ini terserang stroke.
Stroke adalah tersumbatnya aliran darah secara akut alias mendadak, biasanya disebabkan gumpalan darah. Stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga, setelah penyakit jantung dan kanker, namun merupakan penyebab kecacatan nomor satu. Awalnya memang penderitanya kebanyakan kaum tua.
Namun belakangan ini, kita sering mendengar penderitanya pun datang dari kalangan muda. Intinya sih, mau tua atau masih muda, kalau sudah terjadi penyumbatan gumpalan darah yang menyebabkan pembuluh sobek atau terjadinya infeksi vaskuler, stroke pun datang menghampiri.
Penyebab stroke antara lain karena kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi dan kegemukan. Satu pemicu utamanya adalah gaya hidup yang tidak sehat, umumnya penderita tidak mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh. Lama-lama, makanan yang ‘uenak tenan’ itu malah menjadi biang penyakit. Sret, satu urat tersumbat, stroke pun datang.
Sekarang balik lagi pada kisah Pak Dokter. Semua gaya hidup sudah dijalani. Dia tidak memiliki korek api yang dipakainya untuk merokok. Penyakit pun, no way. Dalam soal makanan pun, ia selalu memilih makanan yang baik dan sehat. Olah raga pun ia lakukan dalam seminggu, walau tidak terlalu rutin.
Lantas apa yang menyebabkan ia terkena stroke? Secara medis tak ditemukan tanda-tanda penyulut penyakit itu. Akhirnya muncul cerita ini. Sang teman menjelaskan sebab musababnya.
Menurutnya, ayahnya sering kali menyimpan berbagai masalah yang ada di dalam hati. Ayahnya sering kali merasa jengkel dan dongkol dalam beberapa masalah, termasuk masalah sepele. Atau ia sering kali merasa sakit hati. Hal itu ia simpan sendiri di dalam hati. Tanpa disadari, perlahan-lahan kebiasaan ini berbuah petaka. Rupanya, inilah yang menyebabkan ayahnya mengalami penyempitan pembuluh darah di otak.
Tidak ikhlas? Mungkin itu kata yang paling tepat. Sebuah keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan kita, memang seringkali menyebalkan dan sangat mengganggu. Kekalahan atau kegagalan dan juga kehilangan, merupakan hal yang amat sulit untuk diterima. Akibatnya, kita pun berada dalam keadaan yang tidak stabil antara menerima dan menolak.
Nah, bila menerima, artinya kita ikhlas. Sebaliknya, bila tidak, dia akan bersemayam di dalam hati. Tanpa terasa, dada pun terasa sesak. Itulah yang kita rasakan saat pacar memutuskan hubungan tanpa sebab, dus, malah tahu-tahu menikah dengan orang lain, atau mendapati pasangan berselingkuh, meski semua yang terbaik sudah kita berikan.
Memang, untuk mengikhlaskan semua kekalahan, kegagalan atau kehilangan, bukanlah pekerjaan mudah. Bila dunia ini sepenuhnya dapat ikhlas dalam segala persoalan, pasti tidak pernah akan ada perang yang memakan ribuan atau jutaan korban jiwa. Bila semua orang ikhlas, tentu tidak pernah ada yang namanya ilmu santet.
Riset pun menjelaskan bahwa satu kunci menuju hidup bahagia ialah menjaga hati agar selalu terbebas dari rasa kebencian. Dan, bersihkan pikiran dari segala kekawatiran. Jadi, belajarlah untuk menerima segala sesuatunya dengan hati yang lapang.
Masih sulit? Pergilah ke hutan, berteriaklah di sana. Keluarkan segala kecewa di hati. Takkan ada yang terganggu. Kalau kejauhan, masuklah ke kamar mandi. Lalu tutup pintu. Tapi awas, jangan sampai tetangga tahu-tahu terbangun kaget dikira ada maling beneran atau kucing garong. Atau pergilah berenang, di dalam air, luapkan tangis. Di kubangan air, takkan pernah ada yang menduga bahwa Anda tengah menangis.
Profesor Jeffrey Lohr, dari William Fulbright College of Arts and Sciences, menjelaskan bahwa berteriak memberikan sensasi pengendoran otot yang tegang karena kondisi stres. Sedangkan Dr. William Frey, dari University of Minnesota, menemukan bahwa menangis terbukti dapat membuat seseorang merasa lebih baik. Karena air mata yang keluar berfungsi melepaskan ketegangan saraf pada tubuh. Asal tentu saja bukan air mata buaya. Itu kalau Anda kesulitan mengeluarkan segala kekecewaan di dalam hati.
Kembali lagi soal ikhlas. Lalu bagaimanakah agar kita bisa sepenuhnya ikhlas? Tanyalah dalam hati. Ikhlas sejatinya kondisi perasaan di dalam hati. Karena itu belajar ikhlas juga berarti belajar melihat dengan hati, mendengar dengan hati dan tentunya, mengikuti kata hati.
Menurut Erbe Sentanu, penulis buku ‘Quantum Ikhlas’, dalam kondisi ikhlas, otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa nyaman, tenang dan bahagia. Dalam zona ikhlas, bertebaranlah berbagai energi positif: rasa syukur, sabar, juga termasuk fokus. Kita pun tiba-tiba merasa penuh tenaga. Energi ikhlas ini lalu menyebar ke setiap bagian tubuh.
Erbe Sentanu sendiri mempunyai kisah mengenai keikhlasan. Setelah enam tahun menikah, Erbe divonis dokter mengalami aspermatozoa. Suatu kondisi seseorang tidak akan dapat memiliki keturunan. Awalnya Erbe terkejut, tetapi ia ikhlas. Dalam penyerahan diri kepada Tuhan, Erbe membayangkan suatu hari nanti ia akan dikaruniai buah hati. Hingga suatu hari ia melakukan uji kualitas sperma. “Tidak mungkin. Dari nol persen spermatozoa menjadi tiga puluh persen dalam tiga minggu? Tidak mungkin!” seru sang dokter terkaget-kaget ketika membaca hasil laboratorium. Kini Erbe memiliki putra bernama Shankara Premaswara.
Pada akhirnya, ikhlas merupakan kata kunci untuk hidup sehat. Untuk menuju kestabilan hati, manusia memang perlu katup pelepas. Berteriak dan menangis merupakan satu jalan keluarnya. Setelah letih, hati dan kepala biasanya akan berkompromi. Mudah-mudahan, keikhlasan untuk melepas kekalahan dan kehilangan, yang akan kita peroleh. Agar hati menjadi netral dan bersih, seperti sebuah speedometer, pada akhirnya, ia kembali ke titik nol. Semoga.

http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

Bahaya Kanker Di Balik Melamin Murah !


Bahaya Kanker Di Balik Melamin Murah !
Oleh Kompas Cyber Media
Saat diperkenalkan di Indonesia pada 1970-an, perlengkapan makan dari
bahan melamin segera memikat konsumen. Ringan dan tak mudah pecah.
Praktis dibawa piknik pula.
Namun, penelitian YLKI mengingatkan kita untuk lebih cermat dan bijak.
Sebab, ada yang berharga murah tapi terbuat dari bahan yang
membahayakan kesehatan.
Bagaimana tidak tergiur pada perlengkapan makan berbahan melamin kalau
harganya sangat murah? Bayangkan, produk melamin dari segala jenis dan
ukuran hanya dihargai Rp 10.000,- untuk 3-4 buah. Bahkan di sejumlah
hypermarket dan pusat grosir ditawarkan kiloan dengan patokan sekitar
Rp 25.000,-/kg. Sebaliknya, melamin lokal (bermerek Golden Dragon,
Hoover, Onyx, Vanda) berupa sendok, gelas, cangkir, piring, pinggan
sampai mangkuk besar kisaran harganya Rp 2.000,- — Rp 40.000,-.
Tak heran jika produk melamin murah itu makin mudah dijumpai dalam
keseharian. Penjaja bakso, warung makan, sampai usaha jasa boga
beranggaran rendah dengan senang hati mulai mengganti perangkat makan
dari beling dan gelas dengan perlengkapan yang mengurangi risiko rugi
karena pecah ini. Produsen makanan siap saji dari kacang kulit sampai
biskuit bubur bayi pun menyertakan perlengkapan makan dari melamin
murah itu dalam kemasan sebagai hadiah, pemikat calon pembeli.
Namun, uji produk melamin yang dilakukan Yayasan Lembaga Konsumen
Indonesia (YLKI) bekerja sama dengan jurusan Kimia FMIPA, Universitas
Indonesia terhadap 10 jenis merek (empat lokal, enam impor)
menunjukkan, tak semuanya memenuhi food grade. Artinya, ada di antara
produk-produk tadi yang mengandung zat berbahaya atau beracun dan bisa
berpindah ke makanan akibat proses pengolahan makanan. Misalnya,
dipakai untuk menyimpan sayur panas.
Pencetus kanker
*
Zat berbahaya itu formaldehid namanya. Dalam kadar tinggi bahan
ini akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Berdasarkan acuan kesehatan di Inggris, paparan maksimumnya 2 ppm atau
2 mg/l. Sedangkan Amerika Serikat (AS) menetapkan paparan maksimum
untuk jangka panjang 1 ppm dan jangka pendek 2 ppm.
Penelitian laboratorium selama dua tahun oleh Chemical Industry
Institute of Toxicology yang dimulal tahun 1979 menunjukkan, kontak
dengan formaldehid menyebabkan kanker hidung pada tikus. Penelitian
ini didukung oleh 36 perusahaan kimia di AS. Tahun 1987 Environmental
Protection Agency (EPA) AS menggolongkan formaldehid sebagai zat yang
mungkin memicu kanker.
Beberapa penelitian juga membuktikan, pekerja yang terpapar
formaldehid berisiko terserang kanker lebih besar beberapa kali,
apalagi jika berlangsung terus-menerus. AS kemudian secara tegas
menyatakan, formaldehid sebagai pencetus kanker bagi manusia. Uap
formaldehid memicu radang pada mata (perih), hidung, saluran
pernapasan atas, batuk, bronkitis, pneumonia, dan asma.
Kulit yang terpapar formaldehid akan perih dan kemerahan seperti
terbakar. Bila air yang terkontaminasi formaldehid terhirup atau
tertelan akan menyebabkan sakit mendalam, luka bernanah, dan
pembusukan pada selaput lendir tubuh (misalnya pada pipi bagian dalam
dan bibir). Gejala keracunan dapat ditandai dengan muntah-muntah,
pusing, dan hilang kesadaran. Kematian bisa terjadi bila formaldehid
terminum sampai kadar 30 mg/l.
Pertanyaannya, dari mana datangnya formaldehid ?
Untuk menjawabnya mari kita tengok ke belakang ketika pada 1907 ahli
kimia Belgia, Leo Hendrik Baekeland, menemukan plastik buatan
(sintetis) pertama yang disebut bakelite. Inilah cikal bakal melamin
yang awalnya digunakan sebagai bahan dasar pesawat telepon generasi
pertama.
Kemudian senyawa ini dikembangkan dan diterapkan untuk industri
perlengkapan rumah tangga, termasuk perangkat makan.
Pada 1930 – 1940-an, perusahaan-perusahaan di AS macam Cyanamid, Ciba,
dan Henkel mengembangkan senyawa ini untuk industri tekstil sebagai
bahan pengisi dan perekat. Keunggulannya berupa kejernihan, stabil
terhadap panas, cahaya, bahan kimia, goresan, bahkan api !
Faktor inilah yang membuat melamin formaldehid makin luas digunakan
pada tahun-tahun awal pasca-Perang Dunia 11. Antara lain digunakan
pada industri kayu lapis untuk memperkuat dan mempercantik
produk-produknya.
Lokal asli
Jadi, memang dari sononya formaldehid sudah nebeng di melamin. Menurut
Bambang Ariwahjoedi, pengajar pada FMIPA ITB, melamin merupakan
persenyawaan (polimerisasi) kimia antara monomer formaldehid dan
monomer fenol. Bila kedua senyawa bergabung, sifat racun formaldehid
akan hilang karena terlebur menjadi satu senyawa, yaitu melamin.
Formaldehid dalam senyawa melamin dapat muncul kembali karena
depolimerisasi. Akibat proses ini, formaldehid terlepas menjadi
monomer yang bersifat racun. Pemicunya bisa berupa paparan panas,
sinar ultraviolet, gesekan, dan tergerusnya permukaan melamin hingga
partikel formaldehid terlepas.
Meski tahan di rentang suhu 120 derajat celcius sampai 30?C di bawah
nol, tapi karena menyerap panas, melamin tak tahan dipapar panas
terlalu tinggi. Apalagi terpapar dalam jangka waktu lama. Oleh sebab
itu melamin tak bisa digunakan dalam microwave.
Persoalan lain, dalam persenyawaan yang kurang sempurna dapat terjadi
residu. Sisa formaldehid dan fenol yang tak bersenyawa itu akan
terjebak dalam materi melamin. Formaldehid yang terjebak inilah yang
bisa mengancam kesehatan bila masuk ke tubuh manusia.
Dari uji produk melamin, melamin lokal dan impor dari Cina mempunyai
senyawa berbeda. Melamin lokal terbuat dari melamin asli, sementara
yang impor terbuat dari bahan bukan melamin, salah satunya urea
formaldehid. Kedua senyawa ini dibentuk oleh reaksi polimerisasi yang
menghasilkan fenol.
Senyawa melamin dan urea berasal dan hasil reaksi formaldehid dengan
senyawa amino yang mengandung kelompok senyawa NH2. Susunan kimianya
sangat berbeda. Melamin punya struktur rantai lingkaran sehingga lebih
stabil. Ikatan kimia urea formaldehid berupa rantai lurus, makanya
pelepasan formaldehid lebih mudah. Urea formaldehid hanya tahan sampai
suhu 62 derajat celcius hingga lebih mudah pecah atau berubah bentuk
pada perlakuan suhu ekstrem. Urea yang dipanaskan akan menghasilkan
formaldehid yang kadar pencemarnya tergantung pada seberapa kuat
ikatan bahannya serta tingkat proses yang dijalankan produsen.
Untuk menguji kadar formaldehid pada beberapa produk berbahan melamin,
YLKI melakukan dengan beberapa cara.
Pertama, uji rebus. Produk melamin direbus dalam 2 l air selama 30
menit dalam panci tertutup berlubang kecil untuk menghindari tekanan.
Ini untuk memperbandingkan dengan kebiasaan konsumen menggunakan wadah
itu bagi air mendidih, misalnya menyeduh teh, kopi, atau sebagai wadah
bakso kuah dan sup panas yang biasa disantap selama 15 – 30 menit.
Juga untuk menguji penggunaan berulang dengan air mendidih.
Kedua, uji kadar formaldehid dengan Pharmacopoeia Standard (Baku Mutu
Farmakop). Hasilnya, seperti yang terungkap dalam Warta Konsumen,
September 2004, enam merek melamin impor Cina ternyata berkadar
formaldehid tinggi, 4,76 – 9,22 mg/l. Sementara merek lokal (Onyx,
Golden Dragon, Vanda, Hoover) berkadar kurang dan 0,05 mg/l.
Safe yang tidak aman
*
Dari pengujian pula, YLKI mewanti-wanti untuk hati-hati dengan
melamin impor dari Cina yang mencantumkan label aman.
Misalnya, pada mug bertutup merek W Melamin CH 13 tercantum label heat
safe. Saat diuji di laboratorium, hasilnya ternyata bertolak belakang.
Hal semacam ini bisa menyesatkan konsumen yang mempunyai bayi dan
biasa menyucihamakan wadah makanan bayi dengan cara direbus. Maunya
aman, tapi justru berbahaya. Kandungan formaldehid dari mug yang
direbus 30 menit ini sangat tinggi (8,82 mg/l).
Agar tak waswas, kita bisa melakukan uji sederhana untuk memastikan
apakah perangkat makan melamin kita asli atau tak memenuhi food grade.
Pertama, uji bakar sederhana. Bakarlah ujung melamin dengan lilin
selama 20 detik. Jika tercium gas formaldehid yang menyengat, berarti
tidak memenuhi food grade. Pada melamin asli hanya tampak gosong tanpa
bau formaldehid.
Kedua, uji rebus selama 30 menit sampai satu jam. Melamin palsu (dalam
hal ini impor dari Cina) akan berubah bentuk, meliuk, bahkan rapuh dan
mencair. Uap rebusannya pun menyebabkan mata perih, batuk, dan mual.
Walau sekilas sama, secara fisik kita bisa membedakan melamin asli dan
palsu. Melamin asli lebih tebal dan berat dibandingkan dengan melamin
palsu yang lebih terkesan sebagai plastik. Bila sesama melamin asli
dibenturkan, bunyi yang terdengar akan lebih “tebal” dibandingkan
dengan pembenturan antarmelamin palsu. Permukaan melamin asli lebih
licin dan berkilau, sedangkan yang palsu mudah ternoda oleh pangan
berwarna (misalnya, teh atau kopi) hingga warnanya lebih gelap. Walau
lama-kelamaan akan kusam juga, melamin asli lebih stabil ketimbang
yang palsu.
Dengan perlakuan dan perawatan benar, perlengkapan makan melamin bisa
layak digunakan 6 – 10 tahun. ?Ini laporan dari salah satu konsumen,?
tutur Dedi Cahyadi, asisten manajer Research and Development Onyx
Design yang mulai berproduksi sejak 1988.
Agar perlengkapan melamin awet, cucilah segera setelah dipakai. Tak
masalah apakah menggunakan pembersih sabun cair atau sabun colek. Yang
penting, jangan digosok kasar. Gunakan spons halus dan hindari
penggunaan sabut kelapa, abu gosok, apalagi bahan penggosok dari logam
yang mulai ditawarkan di pasaran.
Kapan sebaiknya peralatan makanan dari melamin ini diafkir ?
Perhatikan permukaannya. Bila mulai banyak ternoda, berubah warna
karena pengaruh atau minuman makanan macam teh, kopi, makanan asam
yang lebih mudah terserap, juga bila mulai kusam dan tergores-gores,
sebaiknya pensiunkan saja. Selain mempertimbangkan keamanan bagi
kesehatan, tentu tak elok lagi dipandang. Selera makan mungkin ikut
berkurang. Bekas peralatan makan kita ini masih bisa dimanfaatkan
sebagai tatakan pot, misalnya. *

http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

Yang mau nentuin jenis kelamin anak


Utk para ortu yg mo dpt anak ce atw co…..siapa tau informasi ini berguna…
Cheers,
Shinta
Anak adalah karunia yang istimewa, sebuah referensi mengatakan:
“Berdua lebih baik dari pada sendiri, tapi bertiga lebih baik lagi”.
Apakah kata-kata tersebut masih berlaku hingga kini? Tentu saja bagi
yg mampu!
Dalam kebudayaan tertentu jenis kelamin sangat menentukan,
misalnya anak laki-laki masih dipandang sebagai anak yang istimewa,
anak yg membanggakan orang tuanya, tapi dalam kebudayaan lainnya anak
perempuan memiliki derajat yg lebih tinggi daripada anak laki-laki.
Apa pun jenis kelamin anak-anak Anda, tidak masalah dalam
kebudayaan modern, karena zaman modern seperti sekarang ini kedudukan
nya sudah setara, diperlakukan sama derajatnya.
Dan bahkan peran kepala rumah tangga seringkali digantikan oleh
wanita, dan banyak yg berhasil dalam mendidik anak-anaknya.
Bagi pasangan suami-istri yang menginginkan anak dengan jenis
kelamin tertentu yang sudah lama didambakan tetapi belum juga
berhasil, ada tips yang dikutip dari : www.kaskus.com .
Ini hanyalah info saja, pilihan terbaik tentunya Anda bisa
bertanya kepada dokter pribadi Anda atau pakar yang berkompeten.
Cerita ini sudah lama saya dengar dari mulut ke mulut
(desas-desus), dan baru sekarang saya dapat bentuk tertulisnya, saya
sendiri belum pernah mencobanya.
Sonny
Tips Mengatur Jenis Kelamin Anak
Posted 29-08-2008 at 02:32 PM by BolaNaga
Pada dasarnya,Pasangan suami istri pastilah Menginginkan
seorang atau beberapa orang anak dalam kehidupan rumah
tangganya,tetapi pastilah mereka menginginkan anak yang memiliki jenis
kelamin yang bebeda (tidak semua anaknya laki-laki atau perempuan
semua).pasti mereka menginginkan 1 laki-laki dan 1 perempuan.apakah
kita bisa menentukan sendiri jenis kelamin anak yang ingin kita
punyai??Pastilah tidak 100% benar,karena segala sesuatunya sudah
ditentukan sama yang diatas,namun manusia bisa berusaha,dan
berdasarkan survei,terbukti 75% sukses.
Kisah ibu suparti, 41 tahun,sudah menikah selama 20 tahun dan
memiliki 6 orang anak yang kesemuanya adalah perempuan,beliau sudah
hampir putus asa,namun setelah membaca tips ini,beliau bersemangat
lagi,dan akhirnya beliau hamil lagi dan lahir lah putra ke 7 nya
berjenis kelamin laki-laki,beliau pun menyambutnya dengan gembira dan
berniat menambah 1 putra lagi…
Jika Menginginkan seorang anak laki-laki
1. Pastikan dulu bahwa suami dan istri dalam keadaan normal
atau tidak infertilitas/mandul.
2. Sperma laki-laki bersifat tidak tahan asam,sedangkan PH
vagina adalah 3,yang sudah pasti asam,sedangkan sperma wanita tahan
asam,makanya sperma laki-laki akan mati sebelum mencapai sel
telur,makanya dianjurkan,sebelum berhubungan intim dengan suami,jika
menginginkan anak laki-laki,basuh terlebih dahulu vagina dengan air
kapur,agar sifat asam vagina berubah menjadi basa,dengan begitu sperma
laki-laki akan tetap hidup dan sperma wanita akan mati.
3.berdasarkan daur menstruasi juga bisa ditentukan,caranya
hari 1-14 setelah menstruasi cenderung sperma wanita yg lebih
dominan,lebih matang ketimbang sperma laki-laki,jadi dianjurkan,jika
ingin anak laki-laki,berhubungan intimlah setelah hari ke 15-28
setelah menstruasi.didunia ini perbandingan wanita:laki-laki adalah
3:1,dikarenakan pasutri sudah tidak sabar tuk
berhubungan,akibatnyahari pertama setelah menstruasi langsung
tancap.ahahaha
4. Berdasarkan makanan juga bisa,jadilah karnivora,artinya
banyak mengkonsumsi daging.
5. Peluang sukses dapetin anak laki-laki akan bertambah jika
teori 1,2,3 dan 4 dilakukan semuanya dengan benar.
Jika Menginginkan anak Perempuan
1:sama dengan anak laki-laki
2.kebalikannya,ukur dulu PH vagina dengan kertas lakmus,jika
PH nya sudah asam,langsung tancap,tapi jika pHnya >7 atau basa,olesi
sedikit cuka agar bersifat asam,karena sperma laki-laki akan mati pada
PH asam.
3.kebalikannya
4.banyak konsumsi sayuran
Semoga bisa membantu bagi para pasutri yang ingin mengatur
kelahiran,tetapi sekali lagi ditegaskan bahwa manusia hanya bisa
berusaha,segalanya sudah ditentukan sama yang diatas,dan jangan lupa
selalu berdoa agar usahanya tidak sia-sia..

http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

Baby ‘walker


Baby Walker Bisa Lemahkan Syaraf Motorik Bayi
Imam Wahyudiyanta – DetikSurabaya
Surabaya – Ketika melihat anaknya yang masih kecil mulai belajar
berjalan, setiap orangtua pasti berbunga-bunga hatinya. Mereka
berharap agar buah hatinya tersebut segera bisa berjalan.
Biasanya, upaya yang dilakukan orangtua agar si bayi segera bisa
berjalan adalah dengan membelikannya alat bantu berjalan (baby walker)
yang banyak dijual di pasaran.
Namun tahukah Anda, penggunaan baby walker pada bayi agar segera bisa
berjalan malah dinilai tidak baik bahkan cenderung berbahaya. Baby
walker dinilai memperlemah syaraf motorik bayi.
“Saya tidak menganjurkan baby walker karena bisa merusak pola jalan
bayi yang belajar berjalan,” ujar Niniek Soetini SST Ft, ahli
fisioterapi kepada detiksurabaya.com, Jumat (20/7/2007).
Menurut Niniek, pola jalan bayi yang benar seharusnya melewati
beberapa tahap seperti hill, step, straight dan jalan. Tetapi bila
bayi diajarkan jalan menggunakan baby walker, maka pola jalan seperti
yang dianjurkan hilang sama sekali.
Bayi yang belajar berjalan memakai baby walker, lanjut Niniek, akan
lebih lama berjalan daripada memakai cara konvensional. Bahkan setelah
bisa berjalan pun bayi cenderung berjalan jinjit dan sering terjatuh.
Niniek menganjurkan agar menggunakan cara konvensional untuk mengajar
bayi berjalan, atau orang Jawa bilang dititah. Dengan dititah bayi
bisa tahu kalau berjalan itu sulit dan membutuhkan perjuangan.
“Bila bayi jatuh, ya tidak apa-apa. Dengan begitu si bayi akan belajar
agar tidak jatuh lagi,” tandas Niniek. (fat/mar)

http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

Pisang…..again


TEMPO Interaktif, Tokyo: Bagi Anda yang jenuh melakukan berbagai cara
untuk berdiet, mengapa tidak mencoba satu lagi jurus diet yang kini
sedang ngetren di Jepang?
Teknik diet teranyar yang dikatakan dapat menurunkan berat badan
dengan wajar dan tidak mendatangkan stres itu dinamakan “Diet Pisang
Waktu Pagi”, demikian yang dilaporkan surat kabar Sydney Morning
Herald.
Caranya simpel: santaplah sebiji pisang (boleh lebih) saat sarapan
pagi, kemudian makan apa saja yang Anda suka saat makan siang atau
makan malam (sebelum jam 8 malam). Makanan ringan jam tiga sore
boleh-boleh saja, tapi jangan ada makanan penutup setelah makanan
utama, serta Anda harus tidur sebelum tengah malam.
Kiat ini bisa jadi merupakan cara paling mudah untuk diikuti di dunia.
Bahkan, kepopuleran diet tersebut menyebabkan muncul satu masalah
lagi, yaitu berkurangnya persediaan pisang yang dihadapi oleh negara
Matahari Terbit itu.
Akibatnya, harga pisang meningkat, namun permintaan untuk buah itu
tidak menunjukkan tanda menurun dan lebih 600 ribu salinan buku
mengenai diet tersebut laris manis bak kacang goreng.
Kegilaan ini mencapai tahap baru bulan lalu ketika sebuah stasiun
televisi di Tokyo menayangkan program televisi yang menunjukkan bekas
penyanyi opera Jepang yang gemuk, Kumiko Mori, kehilangan tujuh
kilogram berat badan selepas mengikuti diet tersebut.
Diet itu dicetuskan Sumiko Watanabe, pakar farmasi asal Osaka, yang
begitu berminat dengan perobatan herbal Cina. Sumiko, yang juga dosen
di Universitas Tokyo, pada mulanya ingin mencari cara diet yang
efektif bagi Hitoshi, suaminya.
Setelah enam bulan menyantap pisang di pagi hari, Hitoshi makin
langsing dengan berat badan 59 kilogram daripada sebelumnya yang
mencapai 72 kilogram.
Bobby Chandra
http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2008/10/24/brk,20081024-141853,id.html
Gara-gara Diet Pisang, Jepang Kekurangan Stok Pisang
Jum’at, 24 Oktober 2008 | 13:53 WIB
TEMPO Interaktif, Osaka:Keiko sangat kecewa. Gadis manis berusia 21
tahun itu sudah sebulan ini berburu pisang untuk program dietnya. Dia
sudah keliling sejumlah toko dan supermarket di kotanya di Jepang,
tapi selalu kehabisan stok. “Tiap hari saya mendatangi supermarket OK
tapi sudah sebulan ini tak ada pisang di rak-rak di toko,” katanya
kesal.
Akai sebenarnya tidak ndut-ndut amat. Berat badannya cuma 45
kilogram. Badannya langsing, itu berkat hobi renangnya. Roknya pun
kecil, dia memakai Zara ukuran terkecil, XS. Dia sebenarnya tak butuh
diet. Tapi mahasiswi itu ingin mengikuti tren yang sedang mengguncang
Jepang: diet dengan sarapan pisang. Akai mendengar banyak artis yang
sukses dengan diet cara mudah ini. Itu membuat stok pisang di Jepang
benar-benar tandas
“Toko-toko besar kini tidak ada stok pisang setelah jam 12.00 atau jam
15.00, walau itu supermarket Ito Yokado (jaringan pasar swalayan besar
di Jepang),” kata Tomoyuki Horiuchi, perwakilan penjualan Tokyo Seika
Boeki, importir buah-buahan terkemuka di Jepang, kepada Time.
Keadaan itu kata Tomoyuki sudah terjadi sejak empat bulan lalu.
Gara-garanya, apalagi kalau bukan tren diet pesang. Kini permintaan
pisang di Jepang meningkat 25 persen dan pemasok pisang tak bisa
memenuhinya. “Ini keadaan darurat,” kata Hiromi Ohtaki dari Dole
Japan, impotir buah-buahan di negeri tu. “Kami telah menjalankan
bisnis selama 40 tahun, tapi baru kali ini terjadi.”
Rezim diet sarapan pagi pisang sebenarnya sederhana saja: sarapanlah
dengan pisang (sebanyak yang anda suka) dan minur air putih yang tak
dingin. Lalu, siang dan malam makan normal seperti biasa. Pukul 15.00
boleh diselingi dengan snack, tpai jangan menyantap makanan penutup di
malam hari. dan tidurlah sebelum tengah malam.
Sumiko Watanabe, ahli farmasi di Osaka, adalah penemu diet ini. Dia
merancang proram ini untuk suaminya, Hitoshi Watanabe. Lelaki ini
telah turun 15 kilogram dengan diet ini.
Keberhasilan diet Watanabe ini menyebar lewat jejaring sosial di
internet. Buku Diet Sarapan dengan Pisang juga meledak, laku 730 ribu
buku dan sudah diterjemahkan ke bahasa Korea dan Taiwan.
Program ini juga makin popular setelah ditayangkan di televisi yang
menyodorkan kesaksian seorang penyanyi yang turun 7,5 kilogram dalam
enam pekan. Sehari setelah ditayangkan, stok pisang di supermarket
habis diserbu.
BS
http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

Pertolongan Pertama untuk serangan Stroke (yang benar)


Abdurahman, 43 tahun, pernah punya kebiasaan menyiapkan jarum di dekat
tempat tidurnya. Dia bukan sedang menjalankan “laku” untuk mendalami
ilmu tertentu. Jarum itu adalah alat pertolongan pertama. “Jika
terserang stroke, saya atau istri siap bertindak,” katanya. Tapi itu
dulu.
Rahman pernah terpengaruh berita yang luas beredar di mailing list
mengenai pertolongan pertama pada stroke. Di dalam tulisan yang tak
ketahuan asalnya itu dinyatakan, bila terkena serangan stroke, segera
tusukkan jarum ke 10 ujung jari tangan. Titik penusukan kira-kira satu
sentimeter dari ujung jari. Gunanya agar darah keluar dan penderita
serangan stroke segera pulih kembali.
Sepintas, cara ini masuk akal. Sebab, jika orang terkena stroke,
terjadi pembekuan darah ke otak. Nah, tusukan itu mengakibatkan reaksi
dari pembuluh darah, sehingga kembali lancarlah aliran darah.
Pengertian stroke adalah hilangnya sebagian fungsi otak secara
mendadak atau tiba-tiba akibat sumbatan atau pecahnya pembuluh darah
otak. “Nah, jika serangan stroke karena pembuluh darah pecah,
penusukan justru mempercepat kematian,” kata dokter ahli stroke, Salim
Harris. Dengan kata lain: jangan percaya pada saran tak berdasar
seperti itu. Risikonya terlalu besar.
Lalu Salim, yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf
Indonesia Cabang Jakarta, menunjukkan cara penanganan stroke sebelum
pasien dibawa ke dokter. Pertama, pasien diletakkan dalam posisi tidur
telentang dan diberi bantal hingga kepala membentuk sudut elevasi
sekitar 30 derajat. Ini memberikan kesempatan agar aliran darah balik
ke arah bawah tubuh. Setelah sekitar 30 menit, baru si pasien dibawa
ke rumah sakit.
Justru si penderita jangan didudukkan atau digerakkan bagian tubuh
lainnya—seperti saran di milis. Sebab, bila itu dilakukan, si pasien
akan makin kekurangan oksigen. “Karena tiap gerakan membutuhkan
oksigen. Sedangkan saat terserang stroke, tubuh sedang kekurangan
oksigen,” ujar Salim.
“Jangan diberi minum, termasuk air gula. Walaupun bisa, jangan
dibiarkan jalan atau duduk di mobil,” ujarnya. Minuman dikhawatirkan
merusak organ tubuh lainnya, dan jika masuk ke paru-paru malah bisa
berakibat infeksi. Pokoknya, posisi yang terbaik adalah terbaring
dengan bantal di kepala seperti disebut di atas.
Larangan lain adalah memberikan obat-obatan darah tinggi. Menurut
Salim, tekanan darah yang ekstrem tinggi ataupun rendah sama bahayanya
bagi penderita serangan stroke.
Karena itu, jika pasien terserang stroke, harus dilihat dulu
penyebabnya secara keseluruhan. “Saya saja sebagai dokter harus
melihat hasil CT scan untuk mengambil langkah atau terapi yang tepat.
Tak bisa dengan cara ditusuk-tusuk jari atau telinganya,” ujarnya.
Pemindai (CT scan) merupakan pemeriksaan standar terbaik (baku emas)
untuk stroke.
Dalam serangan stroke terkenal istilah “time is brain” dan “the golden
hour”. Makin cepat pengobatan makin meminimalkan gejala sisa dari
stroke. Masa jeda penyelamatan, yang dikenal dengan istilah jendela
terapi (therapeutic window) stroke, adalah enam sampai delapan jam
setelah serangan. Penanganan dini yang benar setidaknya akan
mengurangi angka kecacatan penderita serangan stroke hingga 30 persen.
Memang wajar jika stroke menjadi momok bagi banyak orang. Sebab,
stroke bersama penyakit jantung koroner termasuk penyakit
kardiovaskuler pembunuh nomor satu di dunia. Diperkirakan setiap tiga
menit satu orang meninggal akibat penyakit tersebut. Ganasnya penyakit
ini menjadi penyebab utama kecacatan pada orang dewasa.
Pada penderita stroke akan terjadi penurunan kualitas hidup sangat
besar. Penderita juga sangat bergantung pada keluarga atau orang di
sekitarnya. Kecacatan yang terjadi bisa bersifat permanen sehingga
menimbulkan masalah lain yang tidak kalah peliknya.

http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

Hati-hati kalo makan apel


Jangan memakan kulit apel karena sudah dilapisi oleh lilin (wax)
WAX ini digunakan untuk menjaga kualitas makanan setelah itu di masukkan dalam pendingin.
Berikut gambar apel dari USA, uda setaun umurnya, tapi masi keliatan fresh dari luar.. Karena WAX td melindungi apel dari bakteri sehingga bakteri tidak dapat menembus bagian dalam apel.
Untuk mengetahui bisa dicek seperti gambar di bawah ini.. cm pake cutter..

http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan

12 Pelukan Sehari, Dijamin Tak Sakit-Sakitan Lagi …. !!!*


“Untuk bertahan hidup, kita membutuhkan 4 pelukan sehari. Untuk
kesehatan, kita butuh 8 pelukan perhari. Untuk pertumbuhan, awet muda,
kebahagiaan, kita perlu 12 pelukan perhari,” kata Virginia Satir,
terapis keluarga.
Mungkin, Anda sedikit heran, benarkah pelukan memiliki kekuatan yang
begitu hebat, hingga bisa membuat sehat, panjang umur, dan awet muda?
Kapan terakhir kali Anda memeluk seseorang atau seseorang memeluk Anda?
Jika jawabannya jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali, coba
ingat-ingat, apa yang belakangan ini Anda rasakan? Bisa jadi Anda sering
sakit-sakitan, depresi, stres, sakit kepala, dan emosional.
Berbagai penelitian menunjukkan terapi pelukan bisa menyembuhkan
penyakit fisi dan psikis. Bisa mengatasi stres, depresi dan lain-lain.
Orang yang dipeluk, ataupun memeluk, merasakan adanya kekuatan cinta
yang mengelilingi mereka.
Kekuatan ini yang membuat kekebalan tubuh kita semakin meningkat.
Pelukan Damai
Saat berpelukan, tubuh melepaskan oxytocin , hormon yang berhubungan
dengan perasaan damai dan cinta.
Hormon oxytocin ini membuat jantung dan pikiran sehat.
Hormon oxytocin ini baru bisa keluar jika manusia memiliki kehidupan
sehat & merasa damai dan tentram.
Terapi pelukan hampir sama dengan terapi jalan kaki.
Terapi pelukan meningkatkan keseimbangan tubuh, kesehatan, dan
mengurangi tingkat stres, khususnya para profesional muda yang bekerja
di kota metropolitan.
Pelukan bukan berarti Anda harus mencari suami atau kekasih untuk
melakukan hal ini.
Pelukan dapat dilakukan pada siapa saja dengan penuh kasih dan damai.
Tentu saja pelukan ini bukan berkonotasi negatif apalagi
mengikutsertakan gairah.
Pelukan ini juga bukan ‘pelukan sosial’, seperti berjabat tangan,
mencium pipi kiri dan kanan, seperti yang dilakukan oleh budaya
masyarakat beberapa negara pada saat pesta atau pertama kali bertemu.
Pelukan yang dimaksud adalah pelukan saling menyentuh, tubuh dengan
tubuh saling mengikat dan menyentuh. Ketika saling berpelukan, akan
terasa perasaan nyaman dan damai.
Di Indonesia juga beberapa negara lainnya berpelukan hanya dilakukan
pada pasangan suami istri, saudara, orang tua ke anaknya.
Di Amerika sebuah lembaga ada yang mengkoordinir untuk mengadakan Free
Hug di jalanan.
Jangan kaget jika suatu hari, saat Anda berkunjung ke Amerika
dan Eropa, melihat beberapa orang dengan papan besar di dada,
bertuliskan Free Hug.
Mereka adalah para relawan yang memberikan terapi pelukan pada setiap
orang yang membutuhkan.
Anak Tumbuh Sehat
“Tapi, kita harus ingat. Walau sekadar jabat tangan dan menyentuh pipi
dengan pipi, ini juga ada manfaatnya. Ada rasa kehangatan ketika kita
saling berjabat tangan. Namun bila ini dilakukan lebih dari ini, yaitu
dengan pelukan erat, tentu lebih bermanfaat, unsur terapinya lebih
tinggi,” ujar Dr. Bhagat, salah satu doktor yang meneliti pengaruh
pelukan di India .
Diharapkan masyarakat mengerti akan manfaat sentuhan dan pelukan.
Sehingga pasangan suami istri, semakin sering berpelukan dan
bersentuhan.
Juga makin sering memeluk anak-anaknya.
Seluruh bagian di kulit kita memiliki organ perasa.
Dari ujung kaki hingga kepala adalah area yang sensitif bila disentuh.
Bahkan ketika bayi masih di dalam kandungan walau dilindungi air
ketuban, ia sangat menyukai sentuhan kasih sayang dari ke dua orang
tuanya.
Jika sering disentuh, bayi dalam kandungan akan tumbuh menjadi bayi
yang sehat dengan pertumbuhan yang bagus.
Selain itu secara psikis bayi akan tumbuh menjadi seorang yang penyayang.
Anak-anak yang sering disentuh, dibelai dan dipeluk oleh orang tuanya
juga akan tumbuh menjadi anak yang sehat.
Mereka akan merasa nyaman dan memiliki kepercayaan diri. Pertumbuhan
dan kesehatan pun lebih bagus dibanding dengan anak-anak yang jarang
disentuh, dibelai dan dipeluk.
Pada orang tua pun, sentuhan dan pelukan sangat berarti.
Apalagi pada saat kehilangan seseorang, depresi, stres.. Dengan
berpelukan, orang dewasa merasa ada orang yang memperhatikan, ada
orang yang mencintainya, membutuhkannya.
Seluruh kulit kita, sangat peka dengan pelukan, dan sangat membutuhkan
sentuhan hangat dan erat.
Transformasi Rasa Nyaman
Seorang master reiki di Mumbai , India , berkata,” pelukan adalah salah
satu alat untuk bertransformasi.
Dengan pelukan satu pribadi dengan pribadi lain semakin dekat.
Jika hubungan Anda dengan orang lain renggang.
Salah satu cara agar hubungan itu menghangat dengan memeluknya.
Jika rumah tangga Anda diambang kehancuran, cobalah memeluk pasangan
Anda 20 kali sehari.
Saya yakin Anda berdua tak akan bercerai.
Selain itu, hidup Anda berdua akan lebih bahagia, sehat, dan awet
muda. Serta Anda akan terhindar dari stress dan depresi.”
Dr. Harold Voth, senior psikiater di Kansas, Amerika Serikat telah
melakukan riset dengan beberapa ratus orang.
Hasilnya, mereka yang berpelukan mampu mengusir depresi, meningkatkan
kekebalan tubuh, awet muda, tidur lebih nyenyak, lebih sehat.
Jika Bayi atau anak-anak rewel atau sakit.
Jangan biarkan mereka sendirian.
Peluklah.
Dengan memeluk, mereka akan merasa nyaman.
Sehingga kekebalan tubuhnya lebih baik, dan kesehatan mereka pun akan
jauh lebih baik.
Anda sebagai orang tua pun mendapatkan efek baik dari terapi pelukan
ini.
Anda akan jauh lebih sehat, muda, terbebas dari depresi.
Pelukan dapat menyembuhkan sakit fisik dan psikis.
Sentuhan yang dihasilkan dari pelukan membantu mengurangi rasa sakit.
Beberapa penyakit parah sering kali membuat penderitanya merasa
frustasi, marah, tak mungkin penyakitnya bisa disembuhkan.
Dengan pelukan, pasien yang prustasi ini merasa nyaman.
Pelukan memberikan energi positif pada emosi pasien.
Sehingga mengubah emosi negatifnya menjadi emosi positif.
Apalagi bila pasien mendapatkan pelukan dari orang yang dicintainya.
Bukankah cinta itu adalah kekuatan yang maha dahsyat, dan pelukan
adalah salah satu cara untuk menyatakan cinta, atau suatu bentuk
cinta.
Jadi tunggu apa lagi ?

http://www.inspirasidaily.com/category/kesehatan