Menciptakan Keberuntungan


 Talkshow saya tadi pagi di jaringan Radio Sonora, membahas tema menarik: CREATE YOUR HOKI.Tema ini pernah saya seminarkan pada bulan Februari lalu dan mendapat respons yang luar biasa. Jumlah pesertanya membludak, sampai-sampai panitia harus menambah kursi-kursi di ruangan yang berkapasitas 500-an orang.
Tema ini memang menarik. Sering kita menganggap bahwa garis kehidupan kita sudah ditentukan Tuhan hingga tak ada kesempatan buat manusia untuk mengubahnya. Sehingga ada anggapan bahwa sekeras apapun kerja kita, jika garis tangan bukan untuk jadi orang sukses, maka kita tidak akan bisa sukses. Sebaliknya, serendah apapun kualitas kerja kita, jika garis tangan kita untuk orang sukses,maka kita akan dengan mudah bisa meraih sukses.
Jika itu yang terjadi maka hidup ini akan jadi hambar. Kerja keras tak akan punya harga. Padahal Tuhan menyebutkan, Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tak berusaha mengubahnya sendiri. Artinya ada kesempatan bagi mereka yang mau bekerja keras untuk mengubah nasibnya sendiri menjadi sukses luar biasa.
Teman-teman yang luar biasa!!
Dari banyak contoh kehidupan, mereka yang mau bekerja keras telah membuktikan bahwa mereka bisa meraih sukses jauh dari yang diramalkan banyak orang. Mereka berhasil menciptakan hoki, atau keberuntungannya sendiri.
Sekadar mengingatkan kembali. Dalam cerita di talkshow tadi di Radio Sonora, disebutkan, ada seorang pemuda yang menanyakan rahasia sukses seorang konglomerat Taiwan. Lalu sang konglomerat meminta anak muda itu menengadahkan telapak tangannya dan membaca garis kehidupannya yang menggambarkan nasib, penghidupan, jodoh, dan lain sebagainya. Sesudahnya, pemuda itu dimintanya untuk mengepalkan tangan. Lalu sang konglomerat bertanya, "Di mana sekarang garis-garis tangan itu?"
"Di genggaman saya," sahut si pemuda.
"Artinya adalah, apapun takdir dan keadaanmu, semua ada di dalam genggaman tanganmu sendiri. Begitupun dengan rahasia sukses yang telah saya jalani selama ini, saya berjuang, berusaha, memeras otak dan keringat, bukan satu dua hari tetapi bertahun-tahun lamanya," ujar sang konglomerat.
"Tetapi bukankah masih ada garis-garis di luar yang tidak ikut tergenggam? Sisa garis itulah yang berada di luar kendali kita. Dan itu melambangkan kekuatan spiritual dari Yang Maha Kuasa. Maka, doa, adalah sangat penting! Agar segala sesuatu yang berada di luar kendali kita, mampu kita atasi dengan baik".
Karena itu, teman-teman, nasib kita ada di genggaman tangan kita sendiri. Mari berjuang mendapatkan penghidupan lebih baik, bekerja keras dengan cara yang baik dan halal, serta pantang menyerah. Jangan lupa berdoa, karena sekeras apapun kerja kita jika Tuhan tidak menghendaki maka semua harapan kita tidak akan menjadi kenyataan. Setuju, kan?
Salam sukses, luar biasa!

http://www.andriewongso.com/artikel/catatan_andrie_wongso

No comments:

Post a Comment