Memborong Buku di Singapura

 Netter yang luar biasa! Minggu lalu, saya ke Batam atas undangan dua perusahaan. Hari Jumat, 5 Februari 2010 saya memotivasi 150 orang supervisor dan manajer Frisian Flag se-Indonesia di Hotel Planet Holiday, esoknya saya memotivasi seluruh staf BPR Dana Nusantara di Hotel Vista.

Hari Minggu sebelum kembali ke Jakarta, saya beserta asisten mengunjungi Singapura yang bisa ditempuh dengan menggunakan feri. Perjalanan feri berlangsung sekitar 45 menit. Sangat menyenangkan mendapat layanan imigrasi di Harbour Bay (Batam) yang cukup efektif dan penuh senyum. Hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit  semua urusan selesai dan kita tinggal masuk feri. Pelabuhannya juga bersih. Kepraktisan layanan imigrasi itu tak kalah dengan layanan imigrasi di Harbour Front (Singapura).

Semestinya layanan seperti itu tak hanya terjadi di Batam tetapi juga di seluruh pelabuhan Indonesia. Bahkan bandara-bandara pun memberikan layanan seperti itu.

Begitu sampai di Singapura, saya segera mencari taksi untuk pergi ke Takashimaya Shopping Center dan langsung ke toko buku Kinokuniya. Ada puluhan ribu buku terpajang di toko buku itu mulai dari buku berbahasa Inggris, Jepang, Mandarin, dan sebagainya. Buku-buku itu tersusun dalam berbagai kategori.

Saya menikmati suasana di toko buku itu. Tak terasa 3 jam saya memilih-milih buku dan menikmatinya, dengan membaca di sana. Sambil memilih saya berpikir, jika ada orang yang bisa membaca ratusan hingga ribuan buku yang dia senangi, lalu apa yang akan mereka praktikkan? Bagaimana menyarikan semua itu, sehingga apa yang telah dibaca bisa dijalankan?

Menurut pemikiran saya, yang penting ada tiga poinPertama, melakukan apa yang kita mau.  Kedua, mencari cara atau sistem untuk mengaplikasikannya. Ketiga, berusaha keras untuk memperjuangkannya sampai mendapatkan apa yang kita mau. Bagaimana menurut teman-teman?

Saya sendiri, setelah memilih-milih, akhirnya memborong belasan buku. Tentu, saya memilih "jendela dunia" mengenai pengembangan diri.

Setelah sore, saya kembali ke Batam dengan menggunakan feri, kemudian terbang ke Jakarta.

Luar biasa!

http://www.andriewongso.com/artikel/catatan_andrie_wongso

No comments:

Post a Comment