Filosofi Sukses Bola Golf

 Beberapa waktulalu, saya diundang Garuda Indonesia untuk mengikuti acara Customer Gathering yang berlangsung di lapangan golf Karawaci. Pada saat jeda makan siang setelah bermain golf, saya iseng-iseng memperhatikan bola golf yang unik. Permukaannya penuh lekukan. Saat itu saya belum tahu kenapa permukaan bola golf dibuat berlekuk-lekuk.
Baru kemarin, saya menemukan jawabannya, setelah membaca sejarah pengembangannya. Dulu bola golf terbuat dari kayu. Lalu, pada awal Abad XVII dibuat dari kulit dengan bagian dalamnya diisi serpihan bulu angsa. Lalu terbuat dari getah karet keras sehingga menghasilkan bola golf yang bulat dan permukaannya licin.
Menjelang akhir Abad XIX (yakni 1898), permukaan bola golf dibuat berprofil untuk mengadopsi karakter bulu angksa sehingga berharap bisa melayang jauh seperti burung ketika dipukul. Namun seratus tahun lalu, profil itu dibuat menjadi lekukan-lekukan (dimples). Ternyata dengan ratusan lekukan di permukaannya bola golf bisa bergerak lebih cepat dan lebih jauh dari bola licin. Sangat mengagumkan!
Teman-teman,
Lekukan bola golf itu memiliki filosofi wisdom yang luar biasa. Lekukan-lekukan itu ibarat tantangan kehidupan, yang berupa kegagalan, kejenuhan, keputusasaan, kesusahan, dan lainnya. Kita bisa lebih cepat sukses manakala mampu mengatasi "lekukan-lekukan", atau berbagai tantangan hidup.
Tentu, filosofi bola golf bisa kita pakai sebagai PENGUAT manakala harus menghadapi setiap tantangan yang muncul; kita tidak cepat menyerah ketika cobaan berat datang. Juga, tetap tegar dan mantap dalam memperjuangkan apa yang menjadi cita cita kita!
Salam sukses luar biasa!

http://www.andriewongso.com/artikel/catatan_andrie_wongso

No comments:

Post a Comment