Belajar Bijaksana

 Pagi ini saya membawakan tema menarik pada talkshow rutin setiap Selasa di Radio Sonora: Lentera Kehidupan.Lentera, dalam bahasa spiritual, melambangkan kebijaksanaan. Lentera kehidupan berarti kebijaksanaan yang harus kita pancangkan sepanjang hidup kita.
Lentera memang merupakan lampu kecil dengan bahan bakar sedikit pula. Dalam kenyataannya, cahaya lentera akan mudah padam seiring dengan bergulirnya waktu karena keterbatasannya itu.
Namun di sana terdapat tantangan besarnya. Kita dituntut harus terus menjaga lentera itu agar tetap menyala dengan belajar sepanjang hidup, never stop learning. Kita bisa menjaga lentera kehidupan kita tetap terjaga dengan belajar dari apa yang kita temukan dalam setiap langkah hidup kita. Proses belajar itu akan memasok bahan bakar setiap saat pada lentera kehidupan kita.
Cerita "Lentera Kehidupan", berkisah mengenai seorang buta yang dibekali sebuah lentera ketika hendak pulang di malam hari seusai menjenguk temannya yang sakit. Apakah sebuah lentera berarti bagi seorang buta?
Pada awalnya si buta menolak karena merasa lentera tak akan berarti baginya. Namun akhirnya ia mau menerima setelah sang sahabat menyebutkan lentera itu akan berguna bagi orang di sekitarnya agar tak menabraknya.
Dalam sepanjang jalan pulang si buta mengalami pembelajaran hidup yang tak kecil. Ia ditabrak seseorang. Ia marah dan menyalahkan sang penabrak karena tak melihatnya. Setelah berjalan beberapa saat ia kemudian ditabrak lagi dan kembali menyalahkan si penabrak. Si penabrak kedua marah dan menyalahkan si buta karena lenteranya padam. Lalu keduanya menyadari adanya suatu kesalahpahaman dan kemudian saling memaafkan.
Teman-teman,

Sering kita belajar bijaksana dari peristiwa-peristiwa yang kita alami. Mungkin peristiwa itu kecil namun dengan perenungan besar, atau peristiwa itu peristiwa besar yang menggoncangkanhati sehingga kita tersadarkan dengan serta-merta. Kita belajar jadi pemaaf juga dari peristiwa yang kita alami.
Pagi ini, mungkin banyak hal yang kita alami yang bisa kita pelajari agar kita menjadi orang bijaksana dan pemaaf. Bagaimana teman-teman?
Salam sukses luar biasa!

http://www.andriewongso.com/artikel/catatan_andrie_wongso

No comments:

Post a Comment