Mengatasi Rasa Khawatir

Rasa khawatir itu tidak bermanfaat dan merugikan diri sendiri. Kekhawatiran muncul ketika kita terlalu berfokus pada masa depan.

Masa depan itu memang tidak pernah jelas atau pasti. Masa depan itu adalah misteri. Tetapi ada cara untuk melihat masa depan. Gambarkan masa depan yang di inginkan, dan cetaklah gambaran itu pada pikiran agar menjadi ingatan kita. Selanjutnya buatlah suatu perancanaan, apa yang ingin kita kerjakan. Tuliskan secara menyeluruh perencanaan ini, kemudian jalanilah hidup pada saat ini yaitu dengan melakukan apa yang sudah direncanakan, dan konsetrasikan pikiran hanya pada saat ini. Karena tindakan yang dilakukan di saat inilah yang akan membuat rencana-rencana itu bisa dicapai.

Efek samping kekhawatiran:
1. Meragukan diri sendiri
Karena kita tidak percaya pada kemampuan diri sendiri, maka rasa percaya diri merosot, semangat merosot, keberanian pun ikut merosot.

2. Kemampuan merosot
Orang yang cakap menjadi tidak mampu mencapai yang mereka cita-citakan, karena kehilangan rasa percaya diri dan semangat hidup.

3. Ketakutan
Ketakutan adalah musuh keyakinan, yang bisa berdampak buruk pada kesuksesan, damai sejahtera, kepuasan, kebahagiaan, sukacita, kegembiraan.

4. Kreativitas tersumbat
Kekhawatiran menutup kemampuan untuk berpikir kreatif.

5. Penyakit jasmani
Apa yang kita khawatirkan akan diikuti oleh reaksi tubuh. Tubuh bereaksi negatif di dalam diri, yang membuat munculnya berbagai penyakit.

6. Membuang waktu
Apa yang kita khawatirkan belum tentu benar terjadi. Tahukah Anda, 90 persen lebih dari apa yang dikhawatirkan orang tidak pernah terjadi.
 

Cara Menghilangkan Kekhawatiran

Sesungguhnya tidak ada sesuatu yang pantas dikhawatirkan, namun jika rasa khawatir sedang muncul di dalam perasaan Anda, terimalah rasa khawatir itu apa adanya, dan berusahalah untuk berdialog dengannya. Caranya :

1. Pelajari semua data dan fakta
Lihatlah pada data dan fakta yang sedang Anda alami. Pelajari data dan fakta itu untuk menemukan kebenarannya.
Di sini, Anda dituntut untuk melepaskan opini Anda sendiri, Anda harus menggunakan sudut pandang yang bebeda. Bila tidak, Anda akan kesulitan untuk menemukan kebenarannya.

2. Berpikir Rasional
Dengan menggunakan pikiran yang rasional, pertanyakan apa yang sedang Anda khawatirkan. Lakukan penggalian melalui pertanyaan yang membimbing sampai ditemukannya sumber kekhawatiran itu.

Ketika sampai pada dasar akan kekhawatiran itu, maka Anda akan menyadari bahwa sesungguhnya apa yang Anda khawatirkan itu tidaklah rasional. Cobalah untuk mengombinasikan langkah pertama di atas dengan langkah kedua ini.

3. Percaya kepada kemampuan diri sendiri
Kekhawatiran itu lebih banyak bersumber dari ketidaktahuan akan kemampuan diri sendiri. Karena itu kita sering merasa ragu dan khawatir bila akan mengerjakan sesuatu atau menghadapi sesuatu hal yang baru. Untuk ini kita harus menggali dan mengenali apa yang menjadi kemampuan diri sendiri, sehingga rasa percaya diri itu tumbuh.

4. Percaya kepada Tuhan
Sebagai ciptaan Tuhan, telah disediakan bakat, kemampuan, dan potensi diri yang melimpah di dalam diri kita. Semuanya ini dapat kita gunakan untuk menjalani hidup yang sukses. Bila kita percaya akan hal ini, kita akan berusaha untuk menemukan potensi tersebut dan memanfaatkannya untuk kebaikan diri sendiri.

Menghadapi Kekhawatiran


Kekawatiran adalah kebiasaan berpikir buruk dan kebiasaan ini harus digantikan dengan yang lebih baik. Dan caranya adalah dengan sengaja memilih untuk mengubah pola pikir - kebiasaan berpikir - Anda.

Kebiasaan berpikir positif akan mengalahkan kekhawatiran, sedangkan kebiasaan berpikir negatif akan memperbesar kekhawatiran. Jadi apapun yang sedang Anda hadapi, sebaiknya bersikap positif. Dengan begitu, Anda akan mampu mengatasi kekhawatiran.

Salam Bahagia dan Sejahtera!

Pelatih dan Konsultan Citra Diri Sukses
Penulis Buku 'Untuk Apa Hidup Susah'


HP: 0813 - 64808061or0857 - 653 - 64838

E-mail: Soe_hartono@hotmail.com
Blog: www.soegiantohartono.blogspot.com

No comments:

Post a Comment